Kebijakan Pemerintah Daerah secara afirmasi menerima kembali putera puteri Papua yang mendaftar di SMA Negeri 1 Biak merupakan hal positif bagi pemilik hak ulayat, ketentuan zonasi dan siswa berprestasi yang telah diputuskan bersama dalam rapat dewan guru dan komite sekolah.

Menurut Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd, “Membludaknya pendaftaran siswa baru setiap tahun di SMA Negeri 1 Biak disebabkan karena indikator-indikator output kelulusan setiap tahun lolos masuk perguruan tinggi ternama di republik ini, selain itu banyak siswa yang bisa lolos masuk ke perguruan tinggi kedinasan milik pemerintah, salah satu contoh STPDN dan kembali mengabdi Kabupaten Biak Numfor.”

“Jumlah siswa yang banyak, kemampuan mendisiplinkan siswa melalui  character building cukup menjadi keseriusan guru melalui mengajar dan mendidik. Itu sebabnya, salah satu daya tarik mengapa orangtua siswa menginginkan anaknya harus sekolah di SMA Negeri 1 Biak,” demikian Herry Naap menegaskan.

Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, S.Si.,M. Pd menegaskan, “Bahwa banyak siswa yang orangtuanya memaksakan anaknya sekolah di SMA Negeri 1 Biak, maka sudah pasti berdampak pada berkurangnya siswa masuk di sekolah-sekolah milik Yayasan. Itu sebabnya, Pemerintah Daerah Biak Numfor akan membebaskan segala biaya bagi siswa yang ingin sekolah di SMA Sub Biyaki (Yayasan Pendidikan Sub Biyaki), SMA YAPIS dan SMA Imanuel Agung Samofa di bawah Yayasan Pendidikan Kristen) dan kusus bagi siswa yang diterima di SMA Negeri 1 Biak, mulai Tahun Ajaran 2023/ 2024, Dana Komite Sekolah akan dinaikkan sesuai dengan keputusan bersama Orangtua dan Komite Sekolah SMA Negeri 1 mulai bulan Juli 2023”.

Paulus Laratmase