puisi anto narasoma
–
dari balik layar film,
dunia cerita menitikkan air mata setelah melihat ke diri sendiri
dalam tiap adegan,
aku seperti debu-debu
yang bertebar dalam segenap cerita
meski menyesakkan napas, tapi seperti tulang tanpa daging, hanya berserak tanpa daya
dari balik layar film,
aku hanya sosok pelengkap kisah kehidupan yang dibentuk
lewat skenario pikiran
dalam tiap adegan
hanya kisah-kisah masa lalu yang padat langkah
pada satu titik kematian
sebab,
tiap momen dan movemen cerita,
hanya mengisahkan
hitam putih perilaku
sebelum berakhir
di tanah terakhir
maka,
dari balik layar cerita
cucilah hatimu
sebab kandungan
lumpur yang melekat,
hanya keangkuhan sebelum kesombongan
mengusai kita menjelang
terbukanya pintu kubur
Palembang
26 Januari 2024