Halaman sekolah SMN Negeri 1 Biak sejak pagi sudah dipenuhi orangtua siswa yang menunggu kepastian dari pihak Panitia Penerimaan Siswa Baru terkait anak-anak mereka yang tidak diterima pada pendaftaran siswa baru Tahun Ajaran 2023/ 2024.

Kondisi cukup memanas, para pemilik hak ulayat dan marga-marga terkait bersikeras agar anak-anak mereka diterima dengan alasan lebih dekat dan mudah dijangkau dari rumah dibandingkan dengan harus mendaftar ke SMA/ SMK yang lebih jauh dari rumah mereka.

324 Siswa Baru Yang diterima

Adalah “Mambri” sebuah kata yang melekat pada tatanan kultur masyarakat adat suku Biyak (red-Biak) yang didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki kebijaksanaan, kehadirannya disegani orang, tutur katanya dikami bahkan ketidakhadirannya dirindukan orang. Demikian makna “Mambri” seorang pemberiani menghadapi setiap hambatan dan tantangan hidup bagi masyarakat yang dilindungnya.

“Hari ini di hadapan bapak, Ibu dan saudara saudari sekalian, saya hadir sebagai Wakil Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 1 Biak, didampingi para “Mambri” pemilik hak ulayat ingin menyampaikan pesan dari Bapak Bupati Biak Numfor,” demikian Fernando Mansnandifu, mengawali pernyataannya di hadapan ratusan orangtua dan siswa yang dengan serius mendengar himbauan sang Wakil Ketua Komite.

Lanjut Fernando, “Saya wajib menyampaikan pesan Bupati Biak Numfor dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor bahwa pada tahun ajaran 2023/2024, SMA Negeri 1 Biak sudah final menerima siswa baru sebanyak 324 siswa, disesuaikan dengan ketersediaan  sembilan ruang kelas. Artinya, mulai hari ini bapak/ ibu, saudara/saudari sudah harus mendaftarkan anak anak di sekolah lain. SMA/ SMK di luar SMA Negeri 1 Biak juga memiliki kualitas yang sama, tidak boleh ragu, Tidak ada penambahan siswa baru lagi”.

“Saya perlu mengingatkan bahwa sampai hari senin tanggal 3 Juli 2023, SMA/ SMK lain masih kekurangan siswa, untuk itu diharapkan bapak/ ibu sudah wajib mengambil keputusan mendaftar anak di luar SMA Negeri 1 Biak demi menjaga kesinambungan dan kekompakan baik pemerintah maupun swasta dalam upaya mencerdaskan anak bangsa” demikian Fernando menegaskan.

Di akhir penyampaiannya, Fernando memberikan dukungan penuh pada kebijakan yang diambil oleh Bupati Biak Numfor, Herry Aryo Naap, S.Si.,M.Pd,  Kepala Dinas Pendidikan Kamarudin, S. Pd.,MM, bersama para kepala sekolah SMA/ SMK bersama Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Z. Mailoa, S.T.,MM bahwa demi pemerataan dan distribusi siswa pada semua sekolah yang ada di kota, mulai Tahun Ajaran 2023/2024 SMA Negeri 1 Biak membatasi jumlah penerimaan siswa baru agar sekolah swasta lain bisa mendapatkan peserta didik sesuai yang diharapkan”.

Patut berterima kasih kepada para “Mambri” yang turut serta mengamankan situsi yang mendekati chaos akibat impian dan harapan orangtua yang tidak diakomodir dalam penerimaan siswa baru di SMA Negeri 1 Biak, demikian Fernando Masnandifu mengakhiri pernyataannya di hadapan orangtua dan siswa yang hadir di halam sekolah SMA Negeri 1 Biak.

 

Paulus Laratmase