Membludaknya siswa mendaftar di SMA Negeri 1 Biak cukup menyita engergi Panitia Seleksi. Pasalnya setelah menetapkan 324 siswa diterima, masih saja ada desakan orangtua siswa untuk diberikan peluang mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Biak.
Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd pada akhirnya harus turun tangan mengatasi persoalan dengan mengundang semua orangtua siswa baik yang sudah diterima maupun yang belum diterima sebagai siswa baru, untuk melakukan pertemuan pada hari Jumat 7 Juli 2023 di halaman SMA Negeri 1 Biak. Lebih dari 800-an siswa dan orangtua mendengarkan apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Daerah Biak Numfor.
“Hari ini saya memberitahukan kepada bapak/Ibu/Saudara/I, bahwa SMA Negeri 1 Biak hanya bisa menampung siswa sebanyak 324 orang dengan 9 rombongan belajar. Suka tidak suka, dalam keadaan terpaksa, hanya bisa ditambahkan 1 ruang kelas dengan jumlah siswa baru 40 orang. Kriterianya adalah siswa yang diterima wajib mengikuti tes masuk, dengan memperhatikan zonasi, pemilik hak ulayat dan kriteria lain yang ditentukan panitia” tegas Bupati Herry Naap di hadapan para kepala sekolah yang hadir, komite sekolah dan orangtua siswa.
Bupati Herry Ario Naap menekankan, “Hari ini juga saya ingatkan, orangtua sekarang juga mendaftar anaknya di SMA Negeri 3, SMA YPK1, SMA Imanuel Agung Samofra dan SMA YAPIS, sambil meminta guru-guru membuka ruang kelas dan orangtua langsung mendaftarkan anak-anaknya”.
Lanjut Bupati Herry Ario Naap, “Bagi yang telah mendaftarkan anaknya di SMA Negeri 3, SMA YPK 1, SMA YAPIS dan SMA Imanuel Agung Samfofa, saya berikan keringanan, pertama tidak membayar biaya administrasi masuk dan dibebaskan dari biaya komite sekolah selama 3 tahun.
Bagi anaknya yang belum didaftar di keempat sekolah tadi, maka konsekuensi logis ketika gagal dalam seleksi 40 orang untuk kelas tambahan di SMA Negeri 1, pada saat itu, anak bapak dan ibu wajib membayar sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah baru.
Paulus Laratmase
Berikut deskripsi gambar terkait perjumpaan Bupati dengan orang tua