Disadur dari NESIATIMES.COM, media suaraanaknegeri.com menyajikan kembali informasi berikut – Jakarta, 21 September 2023 – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, baru-baru ini mengungkapkan arah kebijakan penting yang akan diterapkan dalam sektor pendidikan pada tahun 2024. Pernyataan ini dibuat dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI yang berlangsung beberapa waktu yang lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Komisi DPR RI juga memberikan persetujuan terhadap Pagu Anggaran Kemendikbud Ristek untuk Tahun Anggaran 2024. Menurut informasi resmi yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) pada Kamis, 21 September 2023, Nadiem Makarim menyebutkan bahwa tahun 2024 akan menjadi kesempatan emas bagi sektor pendidikan di Indonesia.

“Tahun 2024 menjadi kesempatan emas untuk mengakselerasi semua program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak. Selain itu, kami memastikan hampir 100 persen sekolah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” ujarnya.

Menteri Nadiem menjelaskan lima arah kebijakan Kemdikbud yang akan menjadi fokus utama pada tahun 2024, yaitu:

Peningkatan PAUD dan Pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun

Meliputi Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) bagi anak-anak dari daerah tertinggal, penguatan pendidikan kesetaraan, inklusif, khusus, dan layanan khusus, serta pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI).

Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Pengajaran

Termasuk penguatan Program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, dan Implementasi Kurikulum Merdeka, penjaminan mutu pendidikan melalui akreditasi, pelaksanaan Asesmen Nasional dengan pemanfaatan hasilnya, dan peningkatan kompetensi pendidik.

Peningkatan Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi

Meliputi Program Kampus Merdeka Belajar, pengembangan mutu perguruan tinggi, hilirisasi hasil penelitian, pemenuhan kebutuhan pendidik melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan penguatan platform digital untuk layanan pendidikan.

Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi

Termasuk penguatan SMK Pusat Keunggulan, peningkatan kerja sama dengan dunia usaha dan industri, dan penyediaan dana padanan serta dana kompetitif untuk pendidikan vokasi.

Pemajuan dan Pelestarian Bahasa dan Kebudayaan

Meliputi peningkatan literasi, fasilitasi komunitas sastra, revitalisasi bahasa daerah, revitalisasi museum dan cagar budaya, pelaksanaan acara kebudayaan, dan fasilitasi bagi pelaku seni dan budaya.

Kebijakan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan Indonesia pada tahun 2024 dan seterusnya. Menteri Nadiem Makarim berkomitmen untuk terus bekerja keras demi meningkatkan mutu pendidikan dan budaya di negeri ini.

 

Fenan Ngoranmele