Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki meraih juara 1 (satu) dalam lomba Karnaval Budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang ke-24.

Pengumuman juara dibacakan setelah rangkaian Upacara Peringatan HUT Tanimbar yang bertempat di Lapangan Mandriak Jln. Mathilda Batlayeri, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan pada hari ini, Rabu (04/10/2023) selesai.

Pada perlombaan itu, Komandan Pangkalan TNI AL Saumlaki (Danlanal) Saumlaki, Letkol Laut (P) Andi Kristianto M.Tr. Hanla, didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 3 Korcab IX DJA III Saumlaki, Ny. Sherly Andi Kristianto, turun langsung mengikuti penampilan dari para personel Lanal Saumlaki.

Yang sajikan oleh para pesonel Lanal Saumlaki dalam kegiatan Karnaval Budaya tersebut meliputi, Kostum (seragam) kebanggaan milik TNI AL yaitu, seragam PDU 1 dan PDU 4, Black Navy, PDL Khas dari Korp Marinir, PDL Khas Dari Pasukan Katak TNI AL, PDL Khas TNI AL.

Baju Khusus Tim Huru Hara, Pakaian Dinas Parade (PDP), pakain Penyelam TNI AL, Pakaian QRT (Quick Respond Team), Kostum dewa neptunus sebagai simbol penguasa lautan dan penampilan dari kendaraan roda dua Patroli dan Pengawalan serta Sea Reader milik Lanal Saumlaki.

“Saya ucapkan selamat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel dan keluarga besal Lanal Saumlaki, atas peraihan juara 1 perlombaan Karnaval Budaya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini. Semua ini berkat kerja keras kita semua sehingga bisa meraih juara 1 perlombaan ini”, ucap Danlanal kepada seluruh prajurit dan jajaranya.

Dalam kegiatan Karnaval Budaya yang diikuti 16 kelompok, baik dari Instasi TNI/POLRI dan Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan seluruh instansi pemerintahan di daerah berjuluk Bumi Duan Lolat.

Juga menanamkan nilai-nilai kebudayaan, yang terkandung di dalam simbol-simbol kebudayaan dari berbagai suku bangsa Indonesia, yang memiliki kekayaan, keindahan dan keragaman budaya Indonesia.

 

Johanis Labobar