Lorenz Weridity, salah satu tokoh Pemuda Tanimbar eks dari lapangan migas Tangguh LNG Teluk Bintuni, West Papua menjelaskan bahwa, sebagian proses teknis migas Blok Masela di desa Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku sudah dilakukan.
Studi, kajian dan survey- survey sebagai prasyarat pengelolaan Proyek Strategis Nasional (PSN) di lapangan AbadI ini, progresnya telah berjalan, kata Weredity saat dikonfirmasi Minggu (03/09/2023).
Land Aqusition paralel dengan Amdal atau Analisa dampak lingkungan, survey geografis laut atau metocean services visit.
Dilanjutkan dengan hidrologi survey, juga Onshore Geophysical dan Geotechnikal survey untuk mendapatkan data akurat tentang kekuatan serta stabilitas daya dukung tanah untuk fondasi berdirinya kilang Gas Alam cair di daratan kepulauan Tanimbar.
Demikian pula survey Geotechnical dan Geophysical Offshore untuk mendapatkan informasi berharga tentang kondisi dasar laut dan solusi teknik terkait operasi lanjut. Sekaligus mendeteksi dini resiko- resiko tinggi yang terletak di lokasi infrastruktur potensial.
Ini sebelum dilakukan Installation seperti, installation jaringan pipa bawah laut dari Offshore ke Onshore atau under sea pipe laying dan lain-lain, terangnya.
Proses lanjutan LNG di bumi Duan Lolat ini, setelah National Oil Company Pertamina dan Konsorsium Petronas Malaysia mengakuisisi saham Shell Upstream Overseas Blok Masela.
Langkah selanjutnya, Pertamina dan Petronas berkomunikasi, koordinasi dan lakukan pertemuan khusus dan diskusi-diskusi penting bersama Operator Blok Masela Shareholder Inpex Masela Ltd, terkait aspek teknis percepatan pengembangan lapangan gas abadi yang progresnya sempat terhenti beberapa waktu lalu akibat covid 19 dan Persoalan Partnership yang menjadi sumber penyakit, jelas Weredity.
Semuanya sudah berjalan baik. Konsorsium Pertamina, Petronas dan Operator Inpex Masela Ltd, segera membentuk tim kerja dan menyusun schedule percepatan pengembangan Blok Masela.
Juga persiapan teknis untuk segera masuk dalam penyelesaian rancangan design detail engineering atau Front End Engineering Design (FEED), sebagai Parameter dalam menentukan Final Investment Decision. Ini syarat mutlak untuk masuk kedalam tahap Pembangunan atau Phase Construction selama lima tahunan.
Setelah phase Construction, ada masa Transitional untuk dilakukan pengetesan dan pengujian. Baru kemudian masuk kepada Phase Production atau Operation.
Pada tahap ini, migas ditarik atau diangkat dari Perut bumi Masela guna diproses dan diolah serta dikomersilkan di pasar dunia.
Memang tahapan proses teknis Migas yang sedang berjalan di Blok Masela lapangan Abadi ini, tidak segampang yang kita bayangkan dan bicarakan. Sebab sangat komplex dan berisko tinggi.
Dibutuhkan keahlian khusus untuk menjalankan sistem yang super canggih ini.
Weredity berharap, tahapan Proses teknis migas bisa Running well kembali di Blok Masela Lapangan Abadi Tanimbar, Maluku Selatan.
“Saya apresiasi kepada Inpex Corporation serta Konsorsiumnya SKK Migas dan Kementrian ESDM yang sangat berkomitmen dalam pengembangan lapangan Abadi Tanimbar Maluku Selatan.
Mari kita semua basudara, support penuh Inpex Corporation Blok Masela LNG Abadi di Tanah Tanimbar. Sebab akan sangat memberikan dampak signifikan bagi kesejateraan bagi masyarakat adat Tanimbar khususnya dan Maluku oada umumnya.
Johanis Labobar