Puisi Anto Narasona

Kau lukis langit
dan bumi, setelah warna bulan memancar ke air danau sepenuh estetika di mataku

aku bertanya :
keindahan apa yang Kau ciptakan pada lukisan malam di dalam garis-garis kalimat ayat kehidupanku, Tuhan?

dari nilai terkecil pada titik gambaran malam yang Kau pisahkan antara langit dan bumi,
segala aspek warna, antara hijau, merah keemasan, dan bayangan hitam
yang membangun kekayaan imajinasi adalah wujud kebesaran-Mu

lama aku menatap kagum pada karya cipta yang menghadirkan seraut wajah bidadari
di atas kanvas alam, setelah aku bermohon dalam zikir dan doa-doa keindahan-Mu

ajarkan aku menatap bulan, langit, dan air danau yang menggenang di pelupuk mataku, Tuhan

Palembang
21 Januari 2025