Klub Sepak Bola Maluku Utara United (Malut United) adalah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Sofifi, Maluku Utara. Saat ini, Malut United bermain di Liga 1, kasta teratas sepak bola Indonesia. Sejarah klub ini tergolong baru, karena didirikan setelah terbentuknya provinsi Maluku Utara pada tanggal 15 Juni 1999.

Provinsi yang terletak di bagian utara gugusan kepulauan Maluku di Indonesia timur ini memiliki sejarah yang kaya sejak abad keenam belas dan ketujuh belas, ketika dikenal sebagai “Kepulauan Rempah-Rempah” karena perannya sebagai satu-satunya sumber rempah-rempah, “Cengkeh”.

Wilayah ini kemudian diduduki oleh Jepang pada tahun 1942 dan menjadi bagian dari Indonesia Timur pada tahun 1946. Setelah penyerahan Indonesia Timur ke NKRI, Maluku Utara menjadi bagian dari Provinsi Maluku. Pada tanggal 15 Juni 1999, Maluku Utara menjadi provinsi tersendiri dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

****

Klub Sepak Bola Maluku Utara United (Malut United) merupakan klub yang tergolong baru dalam sepak bola Indonesia, yang didirikan pada tanggal 30 Januari 2023.

Akibatnya, informasi yang tersedia mengenai pemain paling sukses yang pernah bermain untuk klub sangatlah terbatas. Namun, klub ini telah menunjukkan harapan pada tahap awal, dengan fokus pada mempromosikan bakat lokal dari Maluku Utara dan mengembangkan kancah sepak bola di wilayah tersebut.

Beberapa pemain terkenal yang pernah menjadi bagian dari skuad klub antara lain: Imran Nahumarury – Pelatih kepala perdana Malut United yang juga mantan pemain dan pelatih di Indonesia Yeyen Tumena – Direktur teknik klub yang memiliki pengalaman di sepak bola Indonesia Achmad Resal – Asisten pelatih klub, yang juga pernah bekerja dengan klub Indonesia lainnya Rudiyanto Tutuly – Asisten pelatih klub yang berpengalaman di sepak bola Indonesia Ramdhan Fitriyadi – Pelatih kiper klub yang pernah bekerja sama dengan klub Indonesia lainnya Orang-orang ini telah berkontribusi terhadap perkembangan dan kesuksesan klub di tahap awal keberadaannya.

Tidak hanya menjadi klub sepak bola yang bergelimang pemain bintang. Klub sepak bola asal Maluku Utara milik pengusaha tambang di Malut itu juga turut menggandeng sejumlah tokoh militer yang duduk di jajaran penasehat klub. Setidaknya ada tiga purnawirawan jenderal dari TNI dan Polri dua jenderal aktif yang didapuk sebagai penasehat Malut United FC.

Mereka adalah Letjen TNI (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin mantan Pangkogabwilhan III yang kini menjabat Deputi BNPP Kemendagri, Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq, mantan Pangdam XVI/Pattimura dan  Irjen Pol (Purn) Raja Erizman, eks Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT)

Sedangkan dua jenderal aktif masing-masing, Mayjen TNI M Saleh Mustafa yang kini menjabat Kaskostrad dan Brigjen Pol Amostian, perwira tinggi (Pati) di Polda Jawa Timur (Jatim). Satu penasehat klub lainnya yakni tokoh masyarakat Abdul Manaf Kaliki.

Di sela-sela launcing klub Jumat (1/9), Letjen TNI (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin menuturkan bersedia menjadi penasehat klub setelah mendengarkan visi dan misi dari David Glenn, owner Malut United FC.

Dia menilai, visi-misi sang owner terkait persepakbolaan di Indonesia Timur luar biasa dan patut didukung. “Pada waktu lalu Papua bersama Persipura menjadi barometer, ke depan Malut United akan menjadi barometer sepak bola di Indonesia timur,” ujarnya.

Kehadiran para jenderal ini ini tak lain ingin bahu membahu memajukan sepak bola Indonesia timur sesuai keinginan pemilik klub. Jeffry bilang, Presiden pertama RI Soekarno pernah berkata masa depan Indonesia ada di Indonesia timur.

“Sejalan dengan pemikiran itu maka owner kita menginginkan Maluku Utara United menjadi barometer sepak bola di Indonesia Timur,” pungkas Letjen (Prn) Jeffry Rahawarin. Dalam studi peneliti antroplogi leluhur  klan Rahawarin di Kei, Maluku Tenggara, berasal dari Jailolo dari dinasti Tomagola, Maluku Utara.

Pemilu legislative kini telah memasuki finalisasi penghitungan suara penentuan kursi baik DPRD Kabupaten/ Kota, Provinsi, DPR RI dan DPD RI. Dukungan Maluku-1 untuk Pemilukada 2024 mulai mengalir.

Sang tokoh idola Letjen (prn) Jeffry Rahawarin oleh masyarakat Provinsi Maluku mengharapkan kepemimpinannya di provinsi berjulukan 1000 pulau untuk lima tahun ke depan.

Mungkinkah Provinsi Maluku dalam genggaman Letjen (Prn) Jeffry Rahawarin sebagai gubernur Maluku lima tahun ke depan dapat mengantar provinsi Maluku menggapai devisi utama seperti halnya Malut FC dan Napi Bongkar PSBS Biak di tahun 2024?

Doa dan harapan kami masyarakat Maluku. Semoga!

 

Paulus Laratmase