Aspar Paturusi
–
Dia duduk di anak tangga pertama
apakah dia takut ke atas
O tidak, dia menunggu saat untuk melangkah
perjalanan ke masa depan
masih panjang
berliku-liku dan mendaki
Dia pun melangkah selangkah demi selangkah
melewati anak tangga
dia sangat lincah
berlari dengan riang
di bawah sorotan cahaya matahari
di wajahnya membara rindu untuk segera bersua orang-orang
yang disayanginya
yang juga menyayanginya
Dia masih kecil
dia suci dari noda dunia
dia bersih dari dosa
karena itu, bila dipandang
ada cahaya kasih sayang
menyelimuti dirinya
Jauhkan murung di wajahmu
hilangkan sedih di mata
masuklah ke duniamu
dunia yang indah
penuh nada merdu
dalam nyanyian kehidupan
Jakarta, 17 Januari 2020