Sosialisasi Kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai KEMENDIKBUDRISTEK dengan skema Pengabdian Berbasis Masyarakat (PBM) Tahun 2023 di pondok pesantren DDI Babussalam, Kelurahan Mansinyas distrik samofa mendapat sambutan positif dari warga pondok.
Kegiatan ini membahas terkait tahapan, sasaran program dan target capaian kegiatan dengan fokus tema pengabdian adalah Wirausaha Berbasis Pengolahan Ikan di Pondok Pesantren DDI kabupaten Biak Numfor.
Iswahyudi, selaku ketua tim PKM menuturkan dalam laporannya, program ini berawal dari observasi yang dilakukan dan dengan melihat potensi sumber daya alam di sektor kelautan dan perikanan di biak, serta terdapat SDM di Pondok pesantren yang dapat mengelola usaha diluar kegiatan belajar namun keterbatasan ketrampilan dan semangat berwirausaha.
Untuk mendorong dan memotifasi warga pondok DDI Babussalam, maka tim PKM IISIP Yapis Biak melakukan pendampingan dan pelatihan terkait tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam mengolah hasil perikanan terutama dalam bentuk olahan abon ikan. Selain itu pendampingan ini bertujun untuk Pengembangan sumber ekonomi pesantran dan para santri, Mendorong kemandirian ekonomi, mendapat pengalaman belajar di luar kampus bagi mahasiswa yang dilibatkan dan juga dosen melakukan kegiatan di luar kampus, serta hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat pondok.
Tim PKM juga memfasilitasi berupa alat-alat yang digunakan dalam pengolahan abon ikan , khususnya mesin pencacah ikan dan mesin peniris minyak ikan yang belum dimiliki oleh pihak pesantren.
“Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini warga pondok mampu memanfaatkan hasil perikanan dan kelautan dibiak untuk diolah menjadi satu produk abon ikan yang bernilai jual tinggi serta secara otomatis akan menjadi sumber pendapatan bagi para santri sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga pondok tersebut” kata Iswahyudi, Rabu (20/9/2023).
Saifuddin selaku pimpinan pondok mengucapkan banyak terima kasih kepada Rektor dan tim PKM IISIP Yapis Biak yang telah memilih pondok sebagi mitra dalam kegiatan ini.
Dia optimis dari kegiatan ini dapat membangkitkan semangat belajar dan berwirausaha khususnya para santri dan pembina untuk berinovasi mengolah hasil perikanan dan kelautan dibiak yang tentunya memiliki nilai tinggi.
Kegiatan sosialisasi dibuka oleh kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bapak Busyairi Achmad, S.Pd., M.Pd dihadiri oleh 20 orang santri, pihak pengurus pondok dan para pembina, mahasiswa serta dosen tim PKM. Sumber pendanaan seluruh rangkaian kegiatan pengabdian ini berasal dari kemendikbudristek melalu dana hibah pengabdian skema Pengabdian Berbasis Masyarakat tahun 2023.
Wahyu