Oleh: Alex Runggeary

Setelah peristiwa Honolulu dimana Jepang memporak-porandakan pertahanan AS dengan kamikaze yang membuatkan tekad AS mengalahkan Jepang, maka menyusul bom Atom Hirosima dan Nagasaki 15 Agustus1945. Situasi berbalik, kini AS diatas angin.

Adalah Jenderal Mac Arthur mulai bergerak dari Timur ke Barat di Samudra Pasific dengan strategi lompat kataknya. Semua wilayah yang ia lalui seperti Papua Dan Filipina meninggalkan jejak sampai hari ini. Di Universitas Cenderawasih Jayapura ada Wisma Mac Arthur [Malam Sakura, Alex Runggeary]

Ia pada akhirnya berbasis di Jepang bersiap menyerang Korea yang masih diduduki Rusia. Menghadapi lawan tangguh dalam situasi yang sungguh sulit maka harus dipikirkan benar-benar cara yang efektif merebut Semenanjung Korea dari musuh.

Setelah beberapa waktu lamanya pada suatu satu pagi berkabut tebal seperti biasanya yang sepi itu terjadilah pendaratan dalam pasukan dalam jumlah kecil pada titik-titik penting, disusul armada pendaratan secara penuh. Pertempuran sengit tak terhindarkan. Meriam kapal perang AS disepanjang pantai itu tak habis memuntahkan peluru. Mendukung pasukan darat berusaha menyusup jauh ke kubu lawan. Pada akhirnya AS merebut sebagian wilayah semenanjung Korea yang kini menjadi Korea Selatan.

Ketika perang Desert Storm 1990, perang pembebasan Kuait dari pendudukan Irak. Jenderal Colin Powell dan Jenderal Norman Schwarskopf menggunakan strategi lain yaitu membangun dukungan logistik terdekat dan bersamaan memotong garis logistik musuh.

Serangan dadakan terhadap Osama bin Laden awal Mei 2011 lain lagi strateginya Gabungan IT, intelijen dan serangan dadakan termasuk waktu yang sangat terbatas, masuk dan keluar. Setiap gerakan dan waktu dihitung dengan cermat. Jarak serangan dari dan kembali ke Afganistan. Jarak terbang 90 menit untuk memasuki Abbottabad Utara Pakistan termasuk hitungan itu tanpa diketahui lawan. Baik Pakistan ataupun Alqaidah

Mengapa strategi penting?

(1) Untuk menentukan TUJUAN, (2) Memperhitungkan potensi dan atau kelemahan yang dimiliki lawan wilayah sasaran ( dan penduduknya), (3) Menggunakan Sumber Daya ( Money, Men, Machine, Method and Time) secara efektif dan efisien, (4) hasilnya terukur

Dalam perspektif Pembangunan Rakyat, khususnya rakyat Papua, pemerintah tidak memiliki – strategi. Dalam pembangunan rakyat selain unsur di atas, ada kriteria PROGRAM pembangunan yang harus diikuti dengan ketat agar bisa sukses: (1) Melakukan Baseline Survey sebagai dasar acuan membuat perencanaan. Ini tidak pernah dilakukan pemerintah Indonesia, (2) Melibatkan masyarakat luas, (3) Proses berteknologi sederhana, (4) Berdasarkan Potensi Daerah, (5) Berientasi Produk, (6) Berorientasi Pasar, bukan pada anggaran pemerintah, (7) Berkelanjutan atau bersifat sustainability. Ingat negarapun memiliki keterbatasan. Sebaiknya membangun masyarakat untuk – mandiri. [Pembangunan adalah upaya memajukan masyarakat untuk mencapai kontrol yang yang lebih besar terhadap diri mereka sendiri ….. – Strategi Terintegrasi Membangun Papua – Alex Runggeary] Strategi Pembangunan Ekonomi menjadi strategi utama, ibarat tumpuan mobil pada donkrak. Sisi pembangunan lainnya diintegrasikan kedalam satu kesatuan pembangunan.

Semua yang saya sampaikan disini tidak sekalipun dipikirkan apalagi dilakukan pemerintah. Bisa jadi agar dana mudah dikorupsi, atau mungkin saja tidak tahu – STRATEGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT –

Bandar Lampung, 8 April 2024
——
Penulis adalah Alumni Asian Istitute of Management, (AIM) Manila 1990, ZOPP Jerman, 1992, 20 tahun bersama The Irian Jaya Joint Development Foundation (JDF) 1975-97, Istruktur pada Diklat Regional Development LAN-RI kerjasama Deutche Stiftung fur Internationale Entwicklung (DSE), Berlin, Jerman 1992 – 98