Oleh: I Ketut Surajaya
***
Hallo kawan semoga sehat
Halo juga tetap sehat
Belum sampai kwalat
Belum telat bertaubat
Terdengar terus suara kuat
Gema beduk tetap merambat
Dentang lonceng mohon selamat
Kliningan genta semakin nikmat
Mantra doa dilantunkan khidmat
Doa selamat segala umat
Wahai kawan mari bertobat
Anda salah tapi menyalahkan
Anda dicurangi juga mencurangi
Anda menipu juga ditipu
Anda menghujat juga dihujat
Anda mengadili tapi diadili
Anda beruntung tapi buntung
Hai kawan stop
Anda sok berkuasa
Tapi anda dikuasai
Nafsu kebodohan
Gaya kesombongan
Bicara jujur tapi kebohongan
Wajah alim praktek kezoliman
Anda sok sibuk lantaran mabuk
Segalanya anda tubruk
Harta ditumpuk tumpuk
Pada hal masyarakat terpuruk
Wahai kawan hayo
Mari bersyukur tafakur
Kesesatan harus dikubur
Kemampuan mesti diukur
Bangun negeri agar makmur
Sebelum nasi jadi bubur
Wahai kawan stop
Kembangkan konflik
Yang digelitik politik
Yang lahir dari rasa syirik
Dan pikiran picik munafik
Konflik bukan kritik
Hayo kawan
Kuucapkan tabik
Bangun masyarakat apik
Tatanan tak berisik
Negeri tak tercabik
Depok, 17 Maret 2024