Walaupun diumumkan oleh tim juri lomba karnaval tingkat SMA/ SMK, SMA Negeri 1 Biak mendapat predikat juara 2, sejatinya oleh publik yang menonton telah memberikan penilaian objektif bahwa sejujurnya bukan juara 2 yang harus diraih. Kecewa? Pasti…
Pengamatan Suara Anak Negeri di sekolah, betapa ketekunan para guru menggembleng siswanya memiliki kreatifitas dalam berbagai inovasi memeriahkan Pesta Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-78.
Penggemblengan itu, begitu dimonitoring Sang Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biak, Abdul Rahman, S. Pd dibantu para Wakil Kepala Sekolah dan koordinator semua lomba yang diikuti baik para siswa dan guru.
Nilai edukasi apa yang perlu dipelajari dari berbagai inovasi yang digagas para guru membangkitkan kreatifitas siswa untuk mampu mengekspresikan berbagai potensi yang menunjukkan jati dirinya, bagi publik sebuah prestasi luar biasa.
Senior alumni, seorang Dr. Suriel Mofu, Ph.D, pada suatu kesempatan mengatakan, “SMA Negeri 1 Biak, telah menoreh ribuan sumber daya manusia yang kini tersebar di seluruh tanah Papua, karena memiliki berbagai inovasi pengembangan sumber daya manusia bukan saja kemampuan intelektual melainkan mampu membangkitkan berbagai potensi siswa untuk berani tampil dalam semua hal… dan selalu mendapat juara”.
Mulai dari tempat start awal di depan SMA YPK 2 Biak, sudah diprediksi banyak penonton, bahwa memang SMA Negeri 1 luar biasa tampil perfect.
Kata perfect mengindikasikan harmoni tampil mulai dari dua siswa pengusung papan nama SMA Negeri 1 Biak sampai barisan terakhir dengan tampilan berbagai inovasi siswa menunjukkan sebuah tatapan, pandangan bahkan penilaian objektif tersendiri para penonton.
Mereka memberikan apresiasi luar biasa ketika ditanya beberapa pentonton sampai di akhir panggung penghormatan, jawaban mereka, “SMA Negeri 1 Juara pasti mendapat juara 1,” demikian komentar penonton yang tidak disebutkan satu persatu.
Keserasian tampil pengusung Bendera Merah Mutih, lambang negara yang ketika mengikuti pelajaran PKN di ruang kelas, dilatih seluruh siswa untuk wajib menghormati lambang negara, Bendera Merah Putih, sebuah dorongan inheren yang ketika di lapangan, para siswa mewujudkannya dalam subuah actus yang patut diberi pujian.
Terkait lomba melukis, SMA Negeri 1 Biak menggodol juara 1 dan 2 juga juara harapan 1 dan 2 bahkan lomba-lomba lain yang berhubungan dengan potensi siswa, benar-benar digembleng para guru yang memiliki kualifikasi sehingga diharapkan potensi siswa ditampilkan prima dan mendapatkan juara.
Adalah sebuah refleksi, bahwa potensi generasi milenial pada umur-umur potensial perlu diberi motivasi mengaktualisasi diri dalam berbagai even seperti momentum Sail Cendrawasih, berbagai festival yang turut serta membangkitkan potensi mereka, tidak harus dipadam dengan un-objective penilaian yang bisa saja memadamkan potensi diri dalam mewujudkan kemampuan diri berkehidupan berbangsa dan bernegara. Selamat Ulang Tahun Indonesia Yang Ke-78, Merdeka!
Paulus Laratmase