Oleh: Arsiya Oganara*
Suaraanaknegerinews.com – Surah Al-An’am artinya binatang ternak karena memuat kisah tentangnya terutama pada ayat 138 -142. Nama ini hanya satu-satunya yang dikenal pada masa Rosulullah.
Ini merupakan surah keenam dalam Al Qur’an terdiri dari 165 ayat. Surah ini termasuk golongan surah Makkiyah, artinya diturunkan saat Rosulullah masih di Makkah. Kata lainnya, Rosulullah belum hijrah ke Madinah.
Tidak ada surah panjang lain yang turun sekaligus kecuali surah Al-An’am. Tujuan surah ini untuk menetapkan tauhid dan prinsip-prinsip ajaran lslam.
Adapun tafsir secara singkat berdasarkan Tafsir Al-Misbah “Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an” karya M. Qutaish Shihab yang diterbitkan oleh Lentera Hati.
Mereka mengatakan, “Inilah binatang ternak dan tanaman yang dilarang, tidak boleh memakannya, kecuali oleh orang yang kami kehendaki-menurut sangkaan mereka, dan ada binatang ternak yang diharamkan menungganginya dan binatang ternak yang mereka tidak menyebut nama Allah.” Semata-mata kedustaan terhadap-Nya. Kelak Dia akan membalas mereka terhadap apa yang selalu mereka ada-adakan. QS. Al-An’am (Binatang Ternak) 6: 138.
Ayat ini menyatakan kesesatan akan kepercayaan mereka yang keliru akibat mengikuti hawa nafsu dan setan yang memperdaya mereka.
Ayat 139, pada ayat ini menyatakan kesesatan kaum musyrikin dengan adanya diskriminasi terhadap binatang ternak.
Lalu, ayat 140, kaum musyrikin termasuk kaum yang kekurangan dan binasa akibat mengharamkan apa yang telah dihalalkan Allah dan sebaliknya. Mereka juga membunuh anak-anak mereka tanpa hak karena kebodohanya.
Kemudian, ayat 141, menggambarkan betapa besar nikmat Allah dengan aneka ragam tanaman dan buah-buahan seperti kurma, zaitun, dan delima.
Terakhir, ayat 142, Allah menciptakan binatang ternak diantaranya unta, sapi, domba, dan kambing yang manfaatnya sangat banyak antara lain sebagai alat pengangkut dan bulunya sebagai alas.
Dengan adanya kisah ini, hendaknya kita hanya beriman pada Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Memberi Balasan. Kabulkanlah permohonan kami. Wallahu a’lam bishowab.
*Profil Penulis:
Arsiya Heni Puspita – Arsiya Oganara adalah nama penanya. Lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi dengan hobi membaca dan travelling.
Hobi ini pula yang mengantarkannya menjadi Professional Journalist yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan dinyatakan Kompeten.
Juga Professional Tourist Guide and Professional Tour Leader, Licensed and Certified dari Disparekraf DKI Jakarta dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Indonesia.
Saat ini mulai merambah ke dunia sastra dan kegemarannya menulis tersalurkan dengan menulis cerpen, puisi, puisi esai, dan lainnya.
Arsiya Oganara sangat senang bertemu dengan orang baru, persahabatan bisa dilakukan melalui medsosnya. FB: Arsiya Heny Puspita. IG: arsiyahenyhdl. Email: hennyarsiya@gmail.com.






