Tentang Kami

SUARA ANAK NEGERI adalah media yang diterbitkan oleh LSM Santa Lusia disajikan secara online. Tujuannya  membahas lebih terbuka kompleksitas persoalan yang terjadi baik politik, ekonomi, pendidikan, religi, dan pelbagai pesoalan penyakit sosial yang sekiranya dapat mengedukasi publik. Suara Anak Negeri menyuarakan mereka yang selama ini tak mampu bersuara karena tidak ada saluran aspiranya untuk didengar, Voice of Voiceless.

Salam terbit sebagai media literasi digital seputar dinamika sosial yang dapat dibaca kapan dan dimana saja melalui (ponsel). Isi yang disajikan dikaji dengan kutipan-kutipan ilmiah sehingga menambah bobot ilmiah tulisan secara akademik.

Kami berharap semoga media ini dapat menjadi sarana komunikasi, edukasi bagi khalayak ramai untuk lebih tanggap terhadap lingkungan sosial dan menyuarakan apa yang perlu disuarakan. Lebih jauh, menjadi sarana kita dalam meningkatkan kualitas pengetahuan, membina akal budi agar lebih kritis terhadap kehidupan.

Profil  LSM Santa Lusia

LSM Santa Lusia adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang telah berdiri sejak tahun 1990, berfokus pada bidang pendidikan non formal dan pengembangan masyarakat.

Sejak awal pendiriannya, LSM ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di Provinsi Papua dan sekitarnya. Dengan komitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan sosial, LSM Santa Lusia telah berkembang menjadi salah satu lembaga yang memiliki jaringan luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.

LSM ini juga aktif bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga donor nasional serta internasional untuk memperluas jangkauan dan dampak program-program yang dilaksanakan.

A. Sejarah LSM Santa Lusia

LSM Santa Lusia pertama kali didirikan pada tahun 1990 dengan fokus utama pada bimbingan belajar di bidang Matematika, IPA, Biologi, Fisika, dan Bahasa Inggris untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Irian Jaya (sekarang Papua).

Bimbingan belajar ini dimulai di SD YPK Senasaba Klokfkamp, Jayapura, dengan tujuan membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak di Jayapura sebagai pusat pemerintahan Provinsi Irian Jaya.

Pada tahun 1994, LSM Santa Lusia pindah ke Kabupaten Biak Numfor dan terus menjalankan program bimbingan belajar di SMP Katolik Oikumene Biak. Selain itu, lembaga ini juga mengembangkan kursus bahasa Inggris dan komputer bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Biak Numfor. Kegiatan ini terus berlangsung hingga tahun 1998, memperlihatkan komitmen LSM Santa Lusia terhadap peningkatan pendidikan dan keterampilan bagi masyarakat di Kabupaten Biak Numfor.

Pada tahun 1998, LSM Santa Lusia memperoleh status hukum melalui Akta Notaris Nomor 2 Tahun 1998 dan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI dengan memperluas bidang kerjanya tidak hanya di sektor pendidikan vokasi dan bimbingan belajar, tetapi juga mencakup pengembangan program-program dalam bidang pendidikan demokrasi, hak asasi manusia (HAM), pemberdayaan ekonomi rakyat, lingkungan hidup, media, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Program-program tersebut dijalankan dengan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

B. Perkembangan dan Kolaborasi dengan Lembaga Donor

Setelah memperoleh status hukum dan melaporkan kegiatan kepada berbagai instansi pemerintah seperti Pengadilan Negeri Biak Numfor, Dinas Sosial Kabupaten Biak Numfor, dan Dinas Sosial Provinsi Irian Jaya, LSM Santa Lusia mulai mengakses dana dari berbagai lembaga donor nasional dan internasional untuk mendanai program-programnya.

Sebagai contoh, sejak 1998, LSM Santa Lusia telah mendapatkan dukungan dana dari pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, serta dari Pemerintah Irian Jaya, yang kini dikenal sebagai Papua, setelah diberlakukannya UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus.

Selain itu, LSM Santa Lusia juga menerima dukungan dari lembaga-lembaga donor internasional, seperti UNICEF, UNDP, ASIA Foundation, World Bank, ADB, Commonground Indonesia, dan berbagai lembaga lainnya. Kolaborasi ini telah memungkinkan LSM Santa Lusia untuk menjalankan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat di Papua, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

C. Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

LSM Santa Lusia juga aktif bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia dalam melaksanakan program-program penelitian dan pengabdian masyarakat.

Beberapa perguruan tinggi yang terlibat dalam kolaborasi ini antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Presiden Cikarang, Universitas Pattimura, dan Politeknik Perikanan Negeri Tual Maluku Tenggara.
Kerja sama ini menghasilkan sejumlah penelitian yang tidak hanya bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah yang terlibat dalam penelitian.

Sebagai contoh, pada tahun 2022, LSM Santa Lusia bekerja sama dengan Universitas Pattimura, Universitas Presiden Cikarang, dan Politeknik Perikanan Negeri Tual dalam melakukan penelitian mengenai dampak CSR Blok Masela terhadap 12 kampung di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.D. Program-Program Strategis LSM Santa Lusia.

Beberapa program strategis yang telah dilaksanakan oleh LSM Santa Lusia dalam dua tahun terakhir antara lain:

1. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

LSM Santa Lusia bekerja sama dengan perguruan tinggi Universitas Pattimura, Universitas Presiden, Universitas Cendrawasih, Politeknik Perikanan Tual Maluku Tenggara melakukan penelitian mengenai potensi sumber daya alam dan dampak kehadiran Blok Masela terhadap masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna dalam merencanakan program pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada potensi lokal.

2. Seminar Kebangsaan (2024)

LSM Santa Lusia mengadakan seminar dengan tema “Peran Generasi Muda Dalam Mewaspadai Ancaman Terhadap NKRI dan Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia” bekerja sama dengan SMA Negeri 1 Biak dan KOOPSUD III. Seminar ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kedamaian kepada generasi muda di Papua.

3. Seminar Nasional tentang Pendidikan Inklusif (2024)

Bekerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia Cabang Biak Numfor, LSM Santa Lusia menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Strategi Implementasi Kebijakan Jenjang Karir dan Pengembangan Kompetensi Guru Abad 21 Untuk Pendidikan Inklusif Yang Berkeadilan.” Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan kebijakan-kebijakan terbaru dalam dunia pendidikan yang mendukung pendidikan inklusif di Indonesia.

E. Visi dan Misi LSM Santa Lusia

Visi LSM Santa Lusia adalah terciptanya masyarakat yang mandiri dan sejahtera melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan kesadaran demokrasi dan hak asasi manusia. Dalam mencapai visi ini, LSM Santa Lusia menjalankan berbagai program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan non-formal, serta pengembangan sosial yang berkelanjutan.

Misi LSM Santa Lusia adalah untuk melaksanakan program-program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada nilai-nilai keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia. LSM ini juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, perguruan tinggi, maupun lembaga donor untuk mewujudkan tujuan tersebut.

F. Penutup

LSM Santa Lusia telah menunjukkan dedikasinya yang tinggi dalam mengembangkan berbagai program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di Provinsi Papua dan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Dengan fokus pada pendidikan, demokrasi dan HAM, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan sosial, LSM Santa Lusia terus berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif yang terkoordinasi dan berbasis pada kolaborasi antara berbagai pihak. Ke depan, LSM Santa Lusia berharap dapat terus memperluas jangkauan dan dampak dari setiap program yang dijalankannya, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

Direktur Eksekutif,

Paulus Laratmase

Alamat Redaksi
Perum Djaya Residence
Jl. Dharmawangsa 10 Blok 5 No. 20 RT 01/RW 18 Kecamatan Cikarang Utara
Bekasi 17550 Jawa Barat

Telp
082311771353 / 081248468287 / 085244732340

Email
suaraanaknegeri23@gmail.com