llustrasi: AI/MMB
llustrasi: AI/MMB

Oleh: Mohammad Medani Bahagianda*

Ramadhan Bulan Penuh Keberkahan dan Ampunan

Suaranaknegerinews.com – Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana Allah SWT membuka pintu rahmat, ampunan, dan pahala dilipatgandakan. Ini adalah waktu yang sangat ditunggu oleh umat Islam karena kesempatan yang besar untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan beribadah lebih khusyuk.

Dalil. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan: ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan tahanlah.’ (Hadis ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, dan Imam Ahmad, berasal dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Peristiwa yang Terjadi. Peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan adalah pertempuran Badar pada tahun kedua Hijriah, di mana kaum Muslimin yang jumlahnya sedikit berhasil mengalahkan kaum Quraisy. Kemenangan ini menjadi bukti pertolongan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang taat dan berjuang di jalan-Nya.

Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Ramadhan memiliki keutamaan karena di dalamnya Al-Qur’an pertama kali diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia dan menjadi penjelasan bagi petunjuk tersebut serta sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil.

Dalil. Allah SWT berfirman:

شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Peristiwa yang Terjadi. Pada malam Lailatul Qadar, yang juga terjadi pada bulan Ramadhan, Al-Qur’an diturunkan untuk pertama kalinya dari Lauhul Mahfuzh ke langit dunia. Malam tersebut memiliki keutamaan yang besar karena nilai ibadah di dalamnya lebih baik daripada seribu bulan.

Pahala Puasa yang Tak Terbatas

Puasa Ramadhan memiliki keutamaan besar karena Allah SWT langsung yang akan memberikan balasan pahala tanpa batas kepada orang yang berpuasa dengan ikhlas.

Dalil. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Setiap amal kebaikan anak Adam dilipatgandakan pahalanya sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Pada hari seseorang dari kalian berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor atau bertengkar. Jika seseorang mencaci atau menyerangnya, hendaklah ia berkata, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’ Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kesturi. Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan: kegembiraan ketika ia berbuka, dan kegembiraan ketika ia bertemu dengan Rabbnya karena puasanya.” (HR. Sahih Al-Bukhari dan HR. Sahih Muslim)

Peristiwa yang Terjadi. Pada masa Rasulullah SAW, bulan Ramadhan adalah saat di mana kaum Muslimin meningkatkan amal kebaikan, memperbanyak sedekah, membaca Al-Qur’an, dan memperdalam ilmu agama. Bahkan, setelah kemenangan dalam perang Badar, mereka tetap melaksanakan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup.

Bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri, karena Allah SWT memberi banyak kemudahan dalam beribadah, dengan membukakan pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka, serta membelenggu setan-setan yang biasa menggoda manusia.

Dalil. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan: ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan tahanlah.’ (Hadis ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, dan Imam Ahmad, berasal dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Peristiwa yang Terjadi. Di bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia merasakan keberkahan dari Allah SWT melalui kemudahan dalam beribadah. Rasulullah SAW dan para sahabatnya juga semakin giat beribadah pada bulan ini, baik dengan memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur’an, maupun bersedekah.

Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Ibadah yang dilakukan pada malam tersebut akan mendapatkan pahala yang luar biasa besar.

Dalil. Allah SWT berfirman:

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ

وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ

لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ  ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)

Peristiwa yang Terjadi. Lailatul Qadar adalah malam yang diyakini terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, di mana Allah SWT menurunkan Al-Qur’an pertama kali. Pada malam tersebut, para malaikat turun ke bumi, dan siapa pun yang beribadah pada malam itu akan memperoleh keberkahan yang tak terhingga.

Dengan memahami keutamaan menyambut bulan Ramadhan serta peristiwa yang terjadi pada masa itu, kita semakin termotivasi untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan selama bulan yang penuh berkah ini.(Arsiya Oganara)

*Profil Penulis:

Mohammad Medani Bahagianda (MMB) lahir di Teluk Betung, 9 April 1964. Menyelesaikan studi hingga program sarjana Teknik Sipil di Universitas Medan Area di Kota Medan Sumatera Utara.

Saat ini Medani bersma istri tercinta, Nurhikmah yang senantiasa mendampingi dalam suka dan duka. Serta buah hati tercinta, Dhyna Annisa Maghfira Bahagianda. ST, Mohammad Syafiq Halim Bahagianda S.H, dan Ghina Salsabila Qotrunada Bahagianda, S.Sos., gemar membaca dan menulis. Untuk korespondensi dapat melalui e-mail: saibatinsukamarga@gmail.com