Oleh : Johanis Kopong
Dari Filipina, Pastor Asal Tanimbar Sampaikan Pesan Iman yang Menyentuh
http://suaraanaknegerinews.com | Manila, Senin, 30 Juni 2025 — Bertempat di Central Seminary, Universitas Santo Tomas (UST) Manila, Filipina, seorang imam muda asal Kepulauan Tanimbar, RD. Domincs Baldawins Masriat, yang kini melayani sebagai Pastor Mahasiswa UST Manila, kembali membagikan sapaan rohaninya melalui renungan harian bertajuk Sejenak Sabda.
Mengikuti Yesus, Melepaskan Dunia
Dalam refleksinya atas bacaan liturgi hari ini, Kejadian 18:16-33 dan Matius 8:18-22, Pastor Domincs mengajak umat untuk merenungkan arti sejati dari mengikuti Kristus. Ia menyampaikan bahwa hidup sebagai murid Yesus bukanlah tentang kenyamanan duniawi, tetapi tentang ketergantungan penuh kepada Allah.
“Terkadang dalam hidup, kita lebih memilih kenyamanan dunia: harta, jabatan, atau relasi sosial yang mapan. Namun Injil hari ini mengajak kita untuk berani melepaskan semuanya demi Tuhan,” tulisnya.
Kesetiaan, Pengorbanan, dan Sukacita Injil
Pastor Domincs menggarisbawahi bahwa menjadi pengikut Kristus berarti siap untuk: Sabar dalam menanggung penderitaan, Berani menderita karena kebenaran dan Setia mewartakan Injil kepada seluruh makhluk.
Mengikuti Yesus, kata beliau, tidak akan selalu nyaman. Tapi dalam kesetiaan itu, kasih Allah akan senantiasa menguatkan setiap langkah kita.
Doa dan Salam Iman dari Manila
Renungan ini ditutup dengan sebuah doa singkat namun penuh makna:
“Ya Allah, semoga kasih-Mu senantiasa menguatkan kami untuk setia mengikuti-Mu.”
Dengan penuh kasih dan perhatian pastoral, RD. Domincs Baldawins Masriat menyampaikan salam hangat bagi semua umat, baik di Filipina maupun di tanah air, terutama dari Kepulauan Tanimbar, Maluku, tanah kelahirannya.
“Salam kasih dan doa,” tutupnya dalam renungan Senin pagi itu.
Sebuah sapaan iman lintas negara, yang mengajak setiap hati untuk kembali pada sumber kekuatan sejati: Kristus sendiri.






