Oleh: joko

Musyawarah Kevikepan KKT-MBD: Momentum Memperkuat Persaudaraan, Pelayanan Gereja dan Merajut Kebersamaan, Memilih Pemimpin Baru.

RD. Ponsio Ongirwalu mengingatkan pentingnya peran kaum bapak sebagai tiang doa dan teladan iman dalam keluarga serta Gereja, Musyawarah ini menjadi ruang kebersamaan untuk memilih pemimpin berintegritas dan berkomitmen bagi pelayanan umat.

Kehangatan di Balik Musyawarah Kedua Kaum Bapak Katolik Kevikepan KKT-MBD

Saumlaki, 30 Agustus 2025 — Dalam suasana penuh persaudaraan dan sukacita iman, Musyawarah Kedua Kaum Bapak Katolik Kevikepan Kepulauan Tanimbar – Maluku Barat Daya (KKT-MBD) resmi digelar.

Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Vikep KKT-MBD, RD. Ponsio Ongirwalu, yang menegaskan pentingnya musyawarah ini sebagai momen bersejarah sekaligus panggilan iman.

“Pertemuan ini bukan sekadar agenda formal, tetapi wujud nyata tanggung jawab kita sebagai putra-putra Gereja,” tegasnya. Dengan nada penuh keakraban, ia mengajak para peserta untuk menjadikan forum ini sebagai ruang menghadirkan Roh Kudus dalam setiap langkah.

Memilih Pemimpin Berintegritas, Menghadirkan Roh Kudus

Dalam sambutannya, RD. Ongirwalu mengingatkan tiga pesan penting yang patut menjadi pedoman sepanjang musyawarah:

  1. Menghadirkan Roh Kudus dalam setiap keputusan, agar setiap suara mencerminkan kehendak Tuhan, jauh dari kepentingan pribadi maupun kelompok.
  2. Memilih pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen, seorang gembala yang siap berkorban, berani menghadapi tantangan, dan mampu menyatukan Kaum Bapak Katolik.
  3. Membangun kebersamaan dan sinergi, karena keberhasilan pengurus bukan hanya tanggung jawab ketua, melainkan hasil dari partisipasi aktif seluruh anggota.

“Siapapun yang terpilih, ia adalah pilihan kita bersama. Mari kita dukung dengan sepenuh hati,” ujarnya, memberi penekanan bahwa pelayanan adalah kerja kolektif, bukan individu.

Kaum Bapak Katolik: Pilar Iman dan Teladan Keluarga

Lebih jauh, RD. Ongirwalu menegaskan kembali panggilan luhur kaum bapak dalam kehidupan Gereja. Mereka adalah tiang doa dan pilar iman keluarga, teladan bagi anak-anak, sekaligus tulang punggung karya pastoral di paroki dan kevikepan.

Ia berharap musyawarah kali ini dapat melahirkan kepemimpinan baru yang mampu memperkuat semangat kebersamaan, menjadikan Kaum Bapak Katolik semakin berdaya, solid, dan menjadi berkat bagi Gereja serta masyarakat luas.

Doa dan Harapan

Mengakhiri sambutannya, RD. Ongirwalu menutup dengan doa dan harapan agar musyawarah berjalan lancar, tertib, dan menghasilkan keputusan terbaik.

“Semoga Ketua terpilih dan seluruh pengurus baru membawa Kaum Bapak Katolik Kevikepan KKT-MBD menjadi terang dan garam di tengah masyarakat. Tuhan memberkati kita semua. Syalom… Salve…” tutupnya dengan penuh semangat.