RABU 5/11/2025
Pekan Biasa XXXI (H)
– Roma 13:8-10
– Lukas 14:25-33

Bila merumuskannya dengan bahasa yang negatif maka Yesus mengatakan bahwa orang yang tidak layak menjadi murid-Nya adalah:

– orang yang hanya sibuk dengan kepentingan dirinya sendiri & tak mau pusing dengan kepentingan orang lain (cfr. Lk. 12:26);

– orang yang hanya memperjuangkan keselamatan nyawanya sendiri & acuh tak acuh dengan keselamatan nyawa orang lain (cfr. Lk. 12:27);

– orang yang tidak punya perencanaan hidup, asal hidup saja, dan bila semua harapan gagal maka mulai persalahkan orang lain (cfr. Lk. 12:28-30);

– orang yang suka menjadikan orang lain sebagai musuh tapi kenyataannya tidak cukup kuat untuk melawan, namun tidak mau sadar & tidak mau berdamai (cfr. Lk. 12:31-32).

Orang yang (entah sadar atau tidak) berperilaku seperti yang disebutkan di atas ini maka (Yesus sendiri mengatakan) orang itu tak layak menjadi murid-Ku.

Karakter murid Kristus itu: Tidak lupa kepentingan orang lain. Rela kehilangan nyawanya untuk keselamatan banyak orang. Punya perencanaan hidup, tidak asal hidup. Sadar & mengakui keterbatasan diri. Suka berdamai bila ada permusuhan. Berdamai itu bukan mengalah, tapi itu cara paling bermartabat untuk menang.

Rasul Paulus dalam bacaan pertama mengatakan: orang yang suka utang tapi tak mau bayar itu tanda tak punya kasih. Menjadi murid Kristus itu: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan ingin hak orang lain. Kasihilah sesama manusia. Kasih tidak berbuat jahat (baca: Roma 13:8-10). Tuhan memberkati. Amin.

P. Felix Amias MSC
Biara MSC Merauke
Propinsi Papua Selatan
Wednesday, November 5, 2025