Oleh: Arsiya Oganara*
Suaraanaknegerinews.com – Surah Maryam mengandung kisah Maryam, ibu Nabi Isa as. Nama ini sudah dikenal sejak zaman Rosulullah bahkan Nabi Muhammad saw yang menamainya karena surah ini diuraikan dengan cukup panjang kisah Maryam, ibu Nabi Isa as. Ibn Abbas menamai surah ini Kaf, Ha, Ya, ‘Ain, Shad seperti pada ayat pertama.
Surah ini merupakan surah kesembilanbelas dalam Al Qur’an terdiri dari 98 ayat, termasuk golongan surah Makkiyyah, artinya diturunkan saat Rosulullah masih di Mekah. Kata lainnya, Rosulullah belum hijrah ke Madinah.
Surah ini merupakan satu dari duapuluh sembilan surah yang dimulai dengan huruf-huruf alphabetis.
Tema utama surah ini tentang peringatan dan berita gembira. Pemaparan diawali dengan kisah sekian banyak tokoh seperti Nabi Zakariyya as, Maryam, Nabi Isa as, Nabi lbrahim as, Nabi lshaq as, Nabi Ya’kub as, Nabi Musa as dan Nabi Harun as, Nabi lsmail as serta Nabi Idris as.
Kemudian, membagi manusia dalam kelompok besar, pertama, “mereka itulah yang diberi nikmat oleh Allah swt” (ayat 58). Kedua, “orang-orang yang sesat” (ayat 59), dan ketiga, “orang-orang yang bertaubat dan beramal saleh” (ayat 60).
Surah Maryam merupakan bantahan terhadap orang-orang Yahudi yang bersikap sangat tidak wajar pada Maryam dengan tuduhan sangat buruk dengan lahirnya Nabi lsa as tanpa ayah. Kisah Maryam pada ayat 16-38. Demikian tafsir Al-Misbah.
Adapun tafsir secara singkat berdasarkan Tafsir Al-Misbah “Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an” karya M. Quraish Shihab yang diterbitkan oleh Lentera Hati.
Isa putra Maryam berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku kitab dan menjadikan aku seorang nabi. QS. Maryam 19: 30.
Ya Robbana, mudahkanlah urusan kami. Kabulkanlah permohonan kami. Wallahu a’lam bishowab.
*Profil Penulis:
Arsiya Heni Puspita – Arsiya Oganara adalah nama penanya. Lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi dengan hobi membaca dan travelling.
Hobi ini pula yang mengantarkannya menjadi Professional Journalist yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan dinyatakan Kompeten.
Juga Professional Tourist Guide and Professional Tour Leader, Licensed and Certified dari Disparekraf DKI Jakarta dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Indonesia.
Saat ini mulai merambah ke dunia sastra dan kegemarannya menulis tersalurkan dengan menulis cerpen, puisi, puisi esai, dan lainnya.
Arsiya Oganara sangat senang bertemu dengan orang baru, persahabatan bisa dilakukan melalui medsosnya. FB: Arsiya Heny Puspita. IG: arsiyahenyhdl. Email: hennyarsiya@gmail.com.
