Laporan Founder APS
–
Yamagata, Jepang — Selasa, 4 November 2025 menjadi momentum bersejarah bagi kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang dalam bidang teknologi otomotif. CEO dan Founder Analisis Papua Strategis Center for Development and Global Studies (APS CDGS), Laus D.C. Rumayom, melakukan kunjungan kehormatan ke kantor pusat Suzuki High-Tech, Inc di Yamagata. Dalam pertemuan berdurasi satu jam, Kazunori Suzuki, pewaris sekaligus CEO perusahaan otomotif bergengsi Jepang itu, menyambut langsung kunjungan Rumayom yang didampingi oleh Yamagata Papua Friendship Association (YPFA) dan Sasakawa Peace Foundation (SPF). Pertemuan tersebut membahas revolusi teknologi mesin, robotika, serta ekspansi pasar mobil Jepang ke berbagai belahan dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Laus D.C. Rumayom menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kazunori Suzuki atas langkah progresif perusahaan yang telah mempercayakan Petrus Samori, Ph.D, putra terbaik asal Papua, sebagai Kepala Laboratorium Penelitian Suzuki High-Tech, Inc. Penunjukan ini dinilai sebagai bukti nyata bahwa sumber daya manusia Papua mampu bersaing di tingkat global jika diberi ruang dan kesempatan. Setelah sesi diskusi, delegasi APS CDGS bersama YPFA dan SPF melakukan tur ke laboratorium penelitian serta fasilitas produksi Suzuki High-Tech untuk menyaksikan langsung proses pengembangan dan manajemen distribusi mesin otomotif yang berteknologi tinggi.
Dalam diskusi yang hangat, Dr. Petrus Samori, pakar Biochemical Engineering lulusan Fakultas Teknik Universitas Yamagata dan anggota aktif Yamagata Papua Friendship Association, menegaskan bahwa Papua memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri mobil di masa depan. Ia menilai sumber daya alam Papua sangat mendukung, namun menekankan bahwa pemerintah dan masyarakat Papua perlu memperkuat kualitas pendidikan, riset, dan perencanaan pembangunan agar mampu beradaptasi dengan tuntutan pasar kerja global yang semakin kompetitif.
Pertemuan ini membuka peluang kolaborasi baru antara APS CDGS dan Suzuki High-Tech, Inc dalam mendorong riset dan pengembangan teknologi berbasis sumber daya Papua. Melalui pendekatan pendidikan, pelatihan teknis, serta kemitraan riset industri, Laus D.C. Rumayom berharap agar langkah ini menjadi titik awal bagi kebangkitan industri otomotif Papua di masa depan sebuah cita-cita besar yang lahir dari Yamagata, menuju Tanah Papua yang berdaulat secara ilmu dan teknologi.






