Laporan: Tb Mhd Arief Hendrawan

Padang, Suaraanaknagari.com,- Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bukan sekedar agenda tahunan bagi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 9 Padang. Kegiatan ini telah menjadi ruang penting untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, tanggung jawab, hingga empati bagi generasi muda sejak dini.

Digelar selama tiga hari, 27 s/d 29 Oktober 2025, di SMPN 9 Padang dilanjutkan di Mifan Waterpark Padang Panjang. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada para pengurus OSIS dalam mengenal dinamika organisasi dan mengasah kemampuan memimpin dengan pendekatan yang aplikatif dan menyenangkan.

Kepala SMPN 9 Padang, Ade Mutia mengungkapkan bahwa, mengikuti LDK adalah pengalaman yang mengubah cara pandang siswa dalam memahami arti kepemimpinan. “Meski melelahkan, kegiatan ini sangat berkesan bagi siswa. Siswa akan diajarkan tentang disiplin, kerja sama tim, hingga bagaimana menjadi pemimpin yang bijak dan peduli pada sesama,” tutur Ade Mutia di ruangan kerjanya, Selasa (28/10/2025).

Ade Mutia menekankan bahwa LDK adalah investasi karakter jangka panjang. Ia menilai kegiatan ini sebagai fondasi penting untuk membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kuat secara mental dan spiritual sehingga melahirkan anak-anak hebat.

Menurut Ade Mutia ada 7 kebiasaan anak hebat 7 yaitu, bangun pagi, beribadah, Olahraga, makan makanan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat. Dengan dijalankannya 7 kebiasaan sehat ini, maka
kerjasama dengan teman-temannya akan terbangun seperti karakter dan aqidah

“LDK melatih siswa agar mampu memimpin, memecahkan masalah, serta membangun solidaritas. Kami ingin membentuk generasi yang berkarakter kuat dan berlandaskan iman dan takwa,” jelas Ade.

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, LDK ini diarahkan untuk memupuk keberanian, kepedulian sosial, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Harapannya, para siswa kelak menjadi pemimpin yang mampu memberi dampak positif di sekolah maupun di masyarakat.

Dengan pendekatan yang menyentuh sisi emosional dan nilai-nilai kemanusiaan, SMPN 9 Padang membuktikan bahwa membina calon pemimpin tidak harus menunggu masa depan—tapi bisa dimulai dari bangku SMP.