Kepala MTsN 1 Kota Padang, Isrizal saat memimpin rapat persiapan LDKS 2025

PADANG, Ketika ruang kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang mulai ramai oleh denyut semangat dan kesibukan. Pagi itu, Jum’at (4/7), dua hari jelang pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi calon pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), sebuah pertemuan penting digelar. Kepala madrasah, Isrizal, memimpin langsung rapat teknis yang menjadi titik krusial dari segala persiapan.

LDKS tahun ini akan dilaksanakan selama dua hari, Senin hingga Selasa, 07–08 Juli 2025, dan akan diikuti oleh 48 calon pengurus OSIM—generasi baru yang akan mengemban amanah, menjunjung nilai, dan merangkai masa depan OSIM MTsN 1 Padang. Maka tidak heran, setiap persiapan diperiksa dengan seksama, dan setiap agenda disusun penuh pertimbangan.

Dengan ketegasan yang merangkul, Isrizal menelusuri satu per satu jalannya persiapan. Ia mendengar, menimbang, lalu mengarahkan. Dari teknis transportasi, pembagian tugas panitia, hingga simulasi acara, tak ada yang luput dari pengamatannya.

“LDKS bukan sekadar pelatihan,” ucapnya dalam arahan pembuka yang penuh makna. “Ia adalah kawah candradimuka tempat kepemimpinan muda dibentuk. Oleh karena itu, segala hal, sekecil apa pun, harus kita siapkan dengan sungguh-sungguh.”

Dalam suasana yang hangat namun tetap serius, Isrizal meminta agar panitia memperkuat koordinasi, menyiapkan materi yang menggugah semangat, serta memastikan logistik terpenuhi tanpa cela. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai karakter dalam setiap agenda LDKS: tanggung jawab, kepedulian, dan integritas.

“Saya berharap LDKS ini bukan hanya menjadi kegiatan tahunan, tapi menjadi kenangan yang hidup, pelajaran yang abadi bagi anak-anak kita,” tuturnya dengan mata yang berbinar—antara harapan dan rasa cinta pada proses pendidikan karakter.

Rapat teknis ini juga dihadiri oleh Kepala Urusan Tata Usaha Humaira Lubis, Wakil Kepala bidang Kesiswaan yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia, Wakasarpras Suhelri, Wakahumas Dafril Tuanku Bandaro, Pembina OSIM Rahimi Ikhwani, serta sejumlah panitia lainnya yang tampak antusias dan siap menjalankan peran masing-masing.

Diskusi-diskusi kecil terjadi di sela rapat, menyempurnakan yang kurang, menyatukan gagasan, serta menumbuhkan keyakinan bahwa LDKS tahun ini akan membawa warna baru dalam sejarah OSIM MTsN 1 Padang.

Menjelang siang, rapat berakhir. Namun, semangat yang tercipta di ruang itu seperti enggan reda. Ia akan dibawa pulang, menjadi bahan renungan, lalu dibawa kembali ke medan LDKS—tempat di mana benih-benih pemimpin masa depan akan mulai bertunas.