Oleh: Yan Watumlawar
–
Diatas politik,ada nilai kemanusiaan yang perlu dijaga dan dilestarikan. Demikian menurut Gus Dur presiden keempat negara kesatuan Republik Indonesia, puluhan tahun yang lalu.
Pilkada kabupaten Kepulauan Tanimbar yang akan berlangsung tanggal 27 November 2024 mendatang, merupakan fakta riil proses pergantian pemimpin daerah, berdasarkan regulasi yang berlaku.
Menyikapi persoalan dimaksud, serta didasarkan amanat konstitusi,semua anak Tanimbar yang dipandang memiliki kelengkapan administratif, serta kesiapan mental, spiritual serta kecakapan intelektual, diberikan ruang dan waktu untuk terlibat dalam proses dimaksud.
Piterson Rangkoratat bersama Jauhari Oratmangun yang menamakan pasangan mereka dengan sebut PROJO, hari ini kamis 29/9-2024, resmi mendaftar di KPUD KKT,sebagian calon bupati dan wakil bupati dalam proses pilkada mendatang.
Dalam kegiatan jumpa pers yang berlangsung di halaman depan KPUD KKT,pasangan PROJO lebih cenderung untuk fokus pada kondisi miskin ekstrim yang sementara menimpa Tanimbar,beberapa tahun terakhir ini.
“Jika kami dipercayakan oleh masyarakat Tanimbar untuk memimpin kabupaten ini lima tahun kedepan,maka faktor utama yang menjadi perhatian kami adalah,meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat Tanimbar,dengan memperhitungkan kekuatan APBD kita” ujar Rangkoratat.
Program pemberdayaan di bidang pertanian,bidang perikanan,bidang peternakan,semuanya akan dibahas dengan pimpinan OPD, yang tentunya dibarengi dengan persetujuan wakil rakyat.
Disadari sungguh bahwa,kue pembangunan KKT masih terlalu kecil untuk di bagi kepada seluruh masyarakat Tanimbar,tetapi paling tidak,kita akan mencoba untuk membagi kue pembangunan itu secara proporsional.
Rancangan sedemikian menurut Rangkoratat, sesungguhnya tidak semudah membalikan telapak tangan, karena berat untuk dilakukan oleh para pemimpin saja.
Menyikapi persoalan dimaksud,Rangkoratat mengatas namakan PROJO dan tim pemenangan,mengharapakan dukungan dari semua lapisan masyarakat Tanimbar.
Disinggung mengenai kontestasi pilkada yang akan berlangsung pada tanggal 27 November mendatang, apa yang harus dilakukan oleh pasangan PROJO? ungkap Rangkoratat “kita semua yang berpesta pada tanggal 27 November inikan semuanya anak Tanimbar, oleh sebab itu,marilah kita berpesta dengan selalu mengedepankan hubungan duan lalat,” harap Rangkoratat.