Marsdya Deny Muis, S.E., M.M. Panglima Satuan Elite TNI AU Korpasgat (Kiri) bersama Pimpinan Umum suaraanaknegerinews.com Paulus Laratmase (Kanan) pada assesment di Kopasgat Sarotama 468 Biak 27 Agustus 2025

Laporan Paulus Laratmase

Biak — suaraanaknegerinews.com| Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, Marsekal Madya (Marsdya) Deny Muis, S.E., M.M., melakukan kunjungan perdana ke Batalyon 468 Sarotama Biak, Papua, Rabu (27/8/2025). Kunjungan ini menjadi agenda pertama sang Panglima setelah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 10 Agustus 2025 lalu.

Setibanya di Biak, Panglima Kopasgat didampingi Komandan Pasgat Biak langsung melakukan inspeksi lapangan. Dalam kesempatan itu, Marsdya Deny Muis menyampaikan bahwa kunjungan ke Biak merupakan langkah awal dirinya untuk melihat langsung kinerja satuan di bawah komando Kopasgat.

“Kehadiran Tim dari Jakarta di Biak ini memberikan dukungan moril kepada seluruh prajurit Kopasgat agar semakin solid dalam melaksanakan tugas, khususnya menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Panglima Deny Muis kepada suaraanaknegerinews.com di sela kegiatan.

Ia menegaskan bahwa soliditas komando menjadi kunci efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas setiap prajurit di lapangan. “Dukungan ini diharapkan mampu memotivasi jajaran pasukan untuk bekerja lebih profesional dan menjaga amanah rakyat. Biak aman, begitu pula seluruh wilayah Indonesia Timur yang menjadi garda depan pertahanan udara kita,” tegasnya.

Kopasgat sendiri merupakan satuan elite TNI AU yang memiliki tugas strategis, mulai dari operasi udara khusus, pengamanan objek vital, hingga mendukung misi pertahanan nasional di daerah perbatasan dan pulau terluar. Kehadiran Panglima Kopasgat di Biak menegaskan peran penting Batalyon 468 Sarotama sebagai benteng pertahanan udara di kawasan timur Indonesia.

Dengan kunjungan perdana ini, diharapkan sinergi dan semangat juang prajurit Kopasgat semakin terjaga, seiring komitmen TNI AU untuk menjaga kedaulatan NKRI dari ujung barat hingga timur nusantara.