Dilaporkan oleh: Paulus Laratmase
–
Biak, 15 Januari 2025 – suaraanaknegerinews.com| Panglima Koops Udara III, Marsda TNI Dr. Azhar Aditama D., S.Sos., M.M., M.Han., didampingi oleh Kaskoopsud III Marsma TNI Esron Sahat B. Sinaga, S.Sos., M.A., dan Asisten Potensi Dirgantara Kaskoopsud III Kolonel Kal. Andi Muharram, S.Sos., menerima kunjungan staf guru SMA Negeri 1 Biak yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Rudolf A. Randongkir, S.Sos., di Markas Besar Koopsud III, Jalan Condoronegero, Biak. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas rencana kegiatan Perjusami (Perkemahan Jumat-Sabtu dan Minggu) yang akan dilaksanakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Biak, yang dijadwalkan akan digelar bulan depan di salah satu kawasan Koops Udara III.

Kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat Perjusami bukan hanya sebuah kegiatan perkemahan biasa, melainkan juga sebuah kesempatan besar untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kekompakan, serta kedisiplinan di kalangan para siswa. Kegiatan ini juga menjadi ajang yang tepat bagi para siswa untuk memperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme mereka, yang sejatinya sangat diperlukan untuk masa depan bangsa. Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama menyambut antusias kegiatan ini dan menegaskan pentingnya aktivitas seperti ini dalam membentuk karakter dan mental yang kokoh pada generasi muda, yang akan memimpin negeri ini kelak.
Fasilitas TNI Milik Rakyat
Selama pertemuan, Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama menyampaikan pesan yang sangat penting terkait dengan fasilitas yang dimiliki oleh TNI. Ia menegaskan bahwa fasilitas milik TNI, seperti infrastruktur dan perlengkapan yang digunakan untuk kepentingan prajurit, pada hakikatnya adalah milik rakyat Indonesia.
Menurutnya, setiap anggaran yang digunakan untuk membangun fasilitas-fasilitas tersebut berasal dari pajak yang dibayar oleh rakyat. Oleh karena itu, fasilitas TNI seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kepentingan bersama, tentunya dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Hal ini juga menunjukkan peran TNI yang tidak hanya sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang siap membantu dalam berbagai aspek kehidupan. Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama menjelaskan bahwa TNI memiliki kewajiban untuk memberikan bantuan kepada pemerintah daerah di wilayah teritorialnya.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, TNI dapat memberikan bantuan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, baik itu dalam kegiatan sosial, pendidikan, maupun dalam hal-hal lain yang berkaitan dengan kepentingan umum.
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya untuk Menggelorakan Nasionalisme
Salah satu momen yang mengesankan dalam pertemuan tersebut adalah ketika Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama mengajak semua yang hadir untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tepat pada pukul 10.00 WIT, seluruh peserta pertemuan berdiri tegak dengan penuh semangat, menyanyikan lagu kebangsaan sebagai bentuk penghormatan kepada bangsa dan negara. Hal ini adalah bagian dari kebiasaan yang sangat dihargai di lingkungan TNI, yang merupakan standar operasional prosedur (SOP) dalam rangka membangkitkan rasa nasionalisme.
Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama menjelaskan bahwa menyanyikan lagu Indonesia Raya pada setiap pukul 10.00 WIT di seluruh wilayah NKRI merupakan salah satu cara untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Dalam pandangannya, kegiatan ini juga memiliki peran penting dalam memotivasi setiap individu untuk tetap menjalankan tugasnya dengan semangat, apalagi dalam lingkungan militer yang sangat berat tugasnya.
Lebih lanjut, Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama menekankan bahwa menyanyikan lagu Indonesia Raya tidak hanya berlaku di dalam negeri, tetapi juga harus dilakukan di luar negeri oleh setiap warga negara Indonesia. Ketika menyanyikan lagu kebangsaan tersebut, mereka akan merasakan betapa besar rasa syukur dan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa yang besar, yang hidup dalam kedamaian dan keberagaman dari Sabang hingga Merauke. Lagu Indonesia Raya menjadi pengingat bagi setiap warga negara akan perjuangan para pendahulu bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Mengadopsi Kurikulum Akmil
Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama kemudian melanjutkan pembicaraan dengan menyampaikan pandangannya tentang pendidikan, terutama dalam menyiapkan generasi muda yang memiliki karakter dan kedisiplinan tinggi.
Pangkoopsud III menekankan bahwa pendidikan di Akademi Militer (Akmil) tidak hanya mengutamakan intelektual, tetapi juga fisik yang prima dan karakter yang kuat. Oleh karena itu, pendidikan di TNI mengadopsi sistem pendidikan di Akademi Militer yang menekankan kedisiplinan dan pembinaan fisik.
Dalam pertemuan tersebut, Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama bercanda dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biak, Rudolf A. Randongkir, dan menanyakan tentang nilai fisika siswa di rapor.
Mendapatkan jawaban bahwa nilai rata-rata fisika adalah 7, Pangkoopsud III kemudian menjelaskan bahwa nilai akademik tersebut tidak memiliki korelasi langsung dengan kesiapan siswa untuk berkarier di lingkungan TNI. Pendidikan TNI tidak hanya berfokus pada nilai akademik, tetapi juga pada pengembangan fisik, mental, dan karakter yang sangat dibutuhkan oleh seorang prajurit.
Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama menyarankan agar SMA Negeri 1 Biak mengadopsi kurikulum yang lebih mendekati sistem pendidikan Akmil. Hal ini dapat dilakukan dengan menyiapkan siswa-siswi sejak dini melalui pelatihan fisik yang intensif dan menanamkan kedisiplinan yang tinggi, yang nantinya akan sangat membantu mereka jika ingin melanjutkan karier di Akademi Militer. Dengan demikian, siswa yang berminat mengikuti pendidikan militer di Akmil akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.
Pembinaan Fisik dan Kunjungan ke Lanud Manuhua
Terkait dengan pembinaan fisik, Wakasek Humas SMA Negeri 1 Biak, Eko Hermanto, SE, mengusulkan agar siswa-siswi SMA Negeri 1 Biak yang berminat melanjutkan karier di TNI dapat segera diberikan pelatihan fisik yang terstruktur.
Ia juga mengusulkan agar dilakukan kunjungan rutin ke Lanud Manuhua Biak untuk mengenalkan mereka dengan pesawat tempur dan alutsista TNI AU. Kunjungan ini dapat dijadikan kegiatan ekstrakurikuler yang sangat bermanfaat bagi pengembangan wawasan siswa, serta meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan mereka terhadap dunia militer.
Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan kesiapan pihak Koops Udara III untuk mendukung program-program ini. Ia mengajak pihak sekolah dan pemerintah daerah untuk segera merumuskan kesepakatan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik.
Pangkoopsud III juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, pemerintah daerah, dan TNI dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter dan kedisiplinan yang tinggi.
Foto Bersama dan Etika TNI yang Patut Diteladani
Pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam itu berakhir dengan suasana hangat dan penuh keakraban. Sebagai kenang-kenangan, seluruh peserta pertemuan berfoto bersama Pangkoopsud III, Marsda TNI Dr. Azhar Aditama, dan jajaran staf Koopsud III.

Momen ini menjadi sangat berharga, terutama bagi Kepala Sekolah dan para guru SMA Negeri 1 Biak, yang merasa terhormat bisa berbincang langsung dengan Pangkoopsud III dan jajaran TNI.
Yang menarik, setelah pertemuan selesai, Pangkoopsud III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama dan jajarannya tidak hanya mengucapkan terima kasih, tetapi juga mengantar Kepala Sekolah dan para guru SMA Negeri 1 Biak hingga mereka naik mobil untuk kembali ke sekolah. Sikap ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya berfokus pada tugas militer, tetapi juga menjunjung tinggi etika dalam berinteraksi dengan masyarakat, menjadikan mereka teladan bagi masyarakat dalam berbagai aspek.
Penutup
Kunjungan ini mencerminkan komitmen Pangkoopsud III untuk berperan aktif dalam membina generasi muda, terutama di SMA Negeri 1 Biak. Dengan berbagai program yang ditawarkan, seperti pembinaan fisik, kegiatan ekstrakurikuler, dan kunjungan ke Lanud Manuhua, diharapkan para siswa dapat berkembang menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga disiplin, kuat fisik, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. TNI, melalui Koops Udara III, siap mendukung proses pendidikan ini demi masa depan bangsa yang lebih baik dan untuk menghasilkan generasi muda yang tangguh, berkualitas, serta siap menghadapi tantangan zaman.






