Oleh: Paulus Laratmase
–
“Memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW ialah suatu amalan yang mulia. Dalam pelaksanaannya, kita disuguhkan dengan kegiatan yang dapat mengingatkan perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam kepada seluruh penjuru dunia, juga mengingatkan kita untuk senantiasa bersholawat kepadanya. Memperingati maulid Nabi seharusnya bukan hanya sekadar ceremony, tetapi menjadi momentum untuk dapat memetik hikmahnya,” demikian pernyataan Wakasek Kurikulum SMA Negeri 1 Biak, Abdul Rahman, S.Pd, Sabtu 28 September 2024.
“Keluarga Besar SMA Negeri 1 Biak setiap tahun melaksanakan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan pada hari ini, Sabtu 28 September 2024 bertempat di halaman utama SMA Negeri 1 Biak, semua guru dan tenaga kependidikan baik muslim dan kristen bersama Kepala Sekolah, Rudolf A. Randongkir, S.Sos, para Wakasek melaksanakan perayaan dengan begitu hikmat,” ungkap Abdul Rahman, S.Pd.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biak pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Keluarga Besar SMA Negeri 1 Biak dalam sambutannya mengatakan, “Peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan emas untuk meneguhkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.”

“Dengan mengenang hari kelahirannya, para guru, tenaga kependidikan dan para siswa yang beragama islam diingatkan kembali tentang sosok yang menjadi teladan dalam seluruh aspek kehidupan. Kecintaan ini tidak hanya dalam bentuk kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata untuk mengikuti ajaran dan sunnah Rasulullah,” tegas Rudolf Randongkir, S.Sos.
Kolonel Sus Drs.H.Husban Abady, SH. MH dalam ceramahnya dengan tema: Menanamkan Keteladan Nabi Muhammad SAW untuk mencapai kesuksesan di Dunia dan akherat, menekankan, “Sebagai generasi penerus bangsa remaja yang religius merupakan impian dan dambaan dari sebuah negara. Dengan menanamkan keteladan Nabi Muhammad SAW, maka kita akan mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat.”
Mengapa? Drs. H. Husban Abady, SH.,MH mengungkapkan alasannya sederhana dengan mengatakan, “Maulid Nabi mengajak generasi muda untuk meneladani akhlak dan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, seperti kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan keadilan. Peringatan ini merupakan ajang untuk belajar dan menerapkan akhlak tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menciptakan masyarakat yang lebih baik dan harmonis.”
Allah berfirman: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab:21).
Di tempat terpisah, Salim Asrofi, S.Pd, Panita Peringatan Maulid Nabi SAW SMA Negeri 1 Biak tahun 2024 mengatakan, “Makna Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi keluarga besar SMA Negeri 1 Biak terutama para guru, tenaga kependidikan dan para siswa yang beragama islam diingatkan untuk memperdalam pemahaman terhadap ajaran agama islam.”

Demikan harapannya, “Melalui peringatan Maulid, umat Islam diingatkan untuk menggali lebih dalam tentang ajaran Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dua warisan berharga yang Rasulullah tinggalkan untuk umatnya ialah Al-Qur-an dan As-Sunnah. Maka, sudah sepatutnya dalam peringatan Maulid Nabi ini dapat membangkitkan semangat para guru dan tenaga kependidikan, para siswa untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran dari dua hal dimaksud.”
Baik Abdul Rahman S.Pd dan Salim Asrofi, S.Pd mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biak, Rudolf Randongkir, S.Sos, para Wakasek dan par guru, tenaga kependidikan dan siswa yang beragama kristen, sebuah gambaran betapa kerukunan antar umat beragama menjadi harapan dan junjungan keluarga besar SMA Negeri 1 Biak. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran 422 siswa muslim, 228 siswa non muslim, 31 guru beragama muslim dan para guru, tenaga kependidikan non muslim di tengah-tengah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW SMA Negeri 1 Biak 2024.