
–
PADANG — Pada momen Muharam 1447 Hijriah, sebuah cahaya penghargaan datang menyapa Kota Padang. Jumat, 4 Juli 2025, Aula HM Rasyidi Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta tak hanya menjadi tempat pertemuan, tetapi menjadi panggung kehormatan, ketika Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menganugerahkan Wakaf Award 2025 kepada Kota Padang, sebagai Kolaborator Pemerintah Daerah Terbaik dalam Program Kota Wakaf.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, H. Maigus Nasir, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edy Oktafiandi, dalam acara bertajuk Peaceful Muharam 1447 – Lebaran Yatim dan Disabilitas. Turut hadir pula jajaran pendamping dari Kota Padang: Penyelenggara Zakat dan Wakaf Yusuf Koto, Kepala Bagian Kesra (diwakili Zul Asfi Lubis), serta tokoh masyarakat Dr. Afrizal mereka menjadi saksi dari lembar sejarah baru yang ditulis oleh kota yang bersemangat menebar manfaat.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan apresiasi yang mendalam atas capaian program Kota Wakaf dan perkampungan zakat yang berkembang pesat di berbagai wilayah, dengan Padang menjadi salah satu bintang terangnya.
“Wakaf dan zakat adalah pilar keadaban yang mengajarkan empati, menanamkan kepedulian, dan memelihara keberlanjutan. Kota Padang telah menunjukkan bahwa kolaborasi antar lembaga dapat melahirkan kekuatan sosial yang nyata,” ujar Menteri Agama dengan penuh penghormatan.
Penghargaan ini bukanlah lembaran kosong atau lambang semata. Ia adalah simbol dari komitmen kuat dan sinergi tulus antara Pemerintah Kota Padang dan Kementerian Agama, yang telah bersatu dalam satu nafas: membangun ekosistem wakaf produktif demi kesejahteraan umat.
Maigus Nasir, dengan ketulusan yang terpancar dari wajahnya, menyatakan rasa syukurnya.
“Ini adalah apresiasi yang kami terima atas nama seluruh warga Kota Padang. Keberhasilan ini milik kita semua pemerintah, tokoh agama, akademisi, serta masyarakat yang mau terlibat dan percaya bahwa wakaf bukan sekadar amal ibadah, tetapi fondasi sosial yang berdaya guna,” ucapnya dengan suara bergetar bangga.
Wawako mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Agama Kota Padang dibawah pimpinan H. Edy Oktafiandi yang telah berjuang dan bekerja cerdas dalam mewujudkan Padang sebagai kota Wakaf.
”Saya bersama Walikota Padang, H. Fadly Amran sangat bangga atas capaian ini, penghargaan ini telah mengangkat citra kota Padang dimata nasional dan menjadi spirit dalam mewujudkan visi kota Padang lima tahun kedepan yakni, Menggerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pintar (Smart City) dan Kota Sehat, berlandaskan Agama dan Budaya, menuju kota yang Maju dan Sejahtera,”tutur Wawako dengan semangat.
Sementara itu, Kakankemenag sekaligus Ketua BWI Kota Padang, Edy Oktafiandi, menyampaikan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari langkah yang lebih besar.
“Penghargaan ini menjadi semangat baru. Menjadi sugesti spiritual untuk terus membenahi, mengelola, dan memberdayakan wakaf secara profesional. Kami ingin wakaf menjadi kekuatan ekonomi umat, bukan hanya simbol amal, tapi alat perjuangan sosial,” tegasnya.
Edy Oktafiandi menambahkan, Kota Padang, dengan segala potensinya, kini diakui sebagai salah satu pionir dalam membumikan gerakan wakaf produktif. Melalui edukasi, sinergi, dan inovasi, pemerintah dan masyarakat bahu-membahu meletakkan wakaf bukan hanya sebagai kenangan masa lalu, tetapi sebagai harapan masa depan.
”Dalam ekosistem wakaf yang tengah dibangun, Padang telah menjadi laboratorium kolaborasi: antara birokrasi dan spiritualitas, antara program dan pengabdian, antara kebijakan dan keikhlasan. Itulah sebabnya, penghargaan ini diyakini tidak hanya mengangkat nama kota, tetapi juga menjadi panggilan hati bagi kota-kota lain di Indonesia,” terang Pembina Seni Kasidah Rebana kota Padang itu.
Kakankemenag berterima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang yang telah mendukung dan mensupport program filantropi ini sehingga dengan kolaborasi yang kuat itu hari berbuah prestasi nasional yang patut kita syukuri bersama.
Kini, dengan Wakaf Award 2025 dalam genggaman, Kota Padang bukan hanya sekadar pusat pemerintahan, tapi telah menjadi mercusuar peradaban wakaf, yang bersinar, menebar manfaat, dan menyalakan harapan bagi negeri. Kontributor : Dafril, Tuanku Bandaro