Pembentukan karakter unggul anak didik, dilembagakan SMA Negeri 8 Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui Pementoran.

Dengan program ini, siswa dibagi habis ke semua guru sebagai Mentor, ungkap H. P. PATTIAN, S. Pd, M.Si saat ditemui media Suara Anak Negeri baru-baru ini.

Kegiatan Pementoran, kata dia, lebih fokus bentuk karakter peserta didik sesuai Permendikbud 20 Tahun 2018, turunan dari Perpres No. 87 Tahun 2017.

Karena itu, pada hari Jumat setiap minggu berjalan, siswa dan para Mentornya bersuara, urai PATTIAN.

Jadwal, model dan muatan pembinaan, dijadwalkan dan dibuat oleh bagian Kesiswaan Sekolah yang sebelumnya dikenal dengan nama SMA Unggulan.

Bila ditemukan ada anak bolos, merokok atau lakukan pelanggaran lainnya, pada saat Pementoran inilah, dilakukan pembinaan, terangnya.

“Ada WhatsApp grup anak wali dan mentor mereka. Dari WA Grup Pementoran, sekolah memantau karakter karakter siswa jebolan SMA N 8 Saumlaki. Dan tugas tersebut dilaksanakan oleh bagian Humas dan Kesiswaan”, ungkap PATTIAN.

Wadah ini, penting bagi sekolah untuk Mau tahu alumni yang telah keluar entah untuk kuliah, jadi anggota TNI/Polri, dan lain-lain, didatakan pada bagian Humas dan kesiswaan sekolah.

Kami wajib pula mengetahui keberadaan peserta didik setelah lulus. Apakah mereka yang memilih lanjut studi di Perguruan Tinggi, TNI/POLRI, kerja di Bank, dan lain-lain.

Hubungan para alumni dengan sekolah terus terjalin. Mereka juga sering membangun komunikasi dengan kami. Apakah itu terkait administrasi seperti, ijazah, Raport, dan sebagainya.

Sebab para alumni juga sering berkomunikasi dengan kami, terutama mengenai administrasi mereka misalnya: raport, ijazah, dan lain-lain, ucapnya.

 

Johanis Labobar