Oleh: Fenansus Ngoranmele
–
Ditemui di sela-sela kesibukannya di bandara Frans Kaisiepo Biak, 1 November 2024, Srikandi Pocowati, S.Pd.,M.M mengatakan, “Ikatan Guru Indonesai Cabang Biak Numfor besok akan melaksanakan seminar nasional dengan tema: Strategi Implementasi Kebijakan Jenjang Karir dan Pengembangan Kompetensi Guru Abad 21 Untuk Pendidikan Inklusif yang Berkeadilan.”
“Saya sedang menjemput pembicara pada kegiatan seminar nasional, sambil menunjuk Dr. Sumardiansyah Perdana Kusuma, S.Pd.,M.Pd dari Tim Orprof Kemendikbudristek dan Dr. Budhy Munawar Rachman, Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Dryakara Jakarta serta Fatqurohma, S.Pd.,M.Pd dari BGP Papua yang akan tiba dari Jayapura pada siang nanti,” ungkap Srikandi.
Srikandi Poncowati yang juga guru SMA Negeri 1 Biak lalu mengantar kedua narasumber Dr. Sumardianyansah Perdana Kusuma dan Dr. Budhy Munawar Racham sebelum ke hotel Swissbell mengunjugi tempat di mana ia mengajar.
Srikandi Poncowati mengatakan, “Kepala sekolah SMA Negei 1 Biak Numfor menjemput kedua narasumber dan langsung mengelilingi sekolah dari ruang kelas satu ke ruang kelas lain menjumpai para siswa yang sedang belajar. Interaksi pun terjadi antara kedua narasumber dan para siswa didampingi kepala sekolah Rudolf Randongkir, S.Sos dan Wakasek Humas Eko Hermanto, SE.”

Dr. Sumardiansa Perdana Kusuma di hadapan para siswa mengatakan, “Internalisasi ilmu pengetahuan tidak hanya melulu dari guru kepada murid. Merdeka belajar mengharuskan siswa lebih aktif mencari ilmu pengetahuan dan guru hanya sebagai fasilitator. Bagaimana teori yang diajarkan harus dibarengi juga dengan praksis, demikian para siswa pun mempraktekkan apa yang baru saja diajarkan dengan memainkan gitar sambil melantunkan lagu kesukaan mereka di hadapan kepala sekolah, dan kami yang baru saja tiba dari Jakarta di Biak.”