Dilaporkan Oleh: Andika

Bertempat di Ruang Komputer SMA Negeri 1 Biak, 20 Mei 20204, dilaksanakan Pembukaan Kelas khusus Pembekalan Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd.,M.M didampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biak Rudolf A. Randongkir, S.Sos.

“Program afirmasi pendidikan menengah di Papua, seperti Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK), bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah tersebut. Program ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat Papua, dengan kuota masing-masing program mencapai 450 orang pada tahun 2024. Banyaknya peminat menunjukkan tingginya kebutuhan akan bantuan pendidikan di Papua,” demikian Kepala Dinas Pendidikan Kamaruddin mengawali sambutannya.

Kamaruddin, S.Pd.,M.M menjelaskan “Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) di Kabupaten Biak Numfor merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa asli Papua. Pada tahun 2023, Pemkab Biak Numfor mengirimkan 12 siswa lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan menengah atas ke beberapa SMA di Pulau Jawa. Program ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan mencakup biaya pendidikan hingga pemulangan setelah tamat.”

Kamaruddin, menekankan “Program Adem memberikan peluang bagi siswa asli Papua untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di luar daerah. Ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka secara mental dan akademis, sehingga mereka dapat berprestasi dan membanggakan keluarga serta daerah asal mereka.”

Selain itu, lanjut Kamaruddin, “Pada tahun pelajaran 2015/2016, sebanyak 15 siswa dari Kabupaten Biak Numfor mengikuti program afirmasi pendidikan di Semarang. Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan pendidikan di wilayah timur Indonesia dengan memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi dari Papua untuk belajar di sekolah-sekolah unggulan di Jawa.”

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua melalui pendidikan, dengan harapan bahwa lulusan program ini akan kembali dan berkontribusi pada pembangunan daerah mereka.

Pada tahun 2024, Kabupaten Biak Numfor di Papua melanjutkan upaya mereka dalam meningkatkan pendidikan bagi siswa asli Papua melalui program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi lulusan SMP asli Papua untuk melanjutkan pendidikan menengah di sekolah-sekolah berkualitas di luar daerah, khususnya di pulau Jawa.

“Untuk tahun ini, sebanyak 12 siswa dari Biak Numfor telah terpilih sebagai penerima beasiswa ADEM. Para siswa ini akan melanjutkan pendidikan mereka ke berbagai SMA di Jawa, termasuk kota-kota seperti Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Banten. Pemerintah memastikan bahwa semua biaya pendidikan, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan setelah menyelesaikan studi, ditanggung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),” tegas Kamaruddin, S.Pd.,M.M.

Ia berharap para siswa yang terpilih dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, menjaga kesehatan, dan terus berdoa agar cita-cita mereka tercapai. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga menanamkan semangat kerja keras dan prestasi di kalangan siswa asli Papua.

Secara lebih luas, program ADEM merupakan bagian dari upaya akselerasi mutu pendidikan di Papua dan Papua Barat, yang sudah berlangsung sejak 2013. Program ini juga diikuti oleh beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang mendukung lulusan SMA untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

 

Dok. Foto