Laporan Paulus Laratmase
–
Waropen – Suara Anak Negeri News.Com, – Pemerintah Provinsi Papua bersama sejumlah kepala daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Waropen, telah menyepakati penyelesaian pembiayaan Beasiswa Siswa Unggul Papua (SUP) hingga tahun 2026. Kesepakatan ini dihasilkan dalam Rapat Koordinasi dan Rekonsiliasi SUP yang berlangsung selama dua hari, 6-7 Mei 2025 di Jakarta, tepatnya di Hotel Aryaduta Menteng, demikian Bupati Waropen Drs. F.X. Mote, M.Si ketika dihubungi melalui telpon seluler.

Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote,M.Si mengungkapkan bahwa dari hasil evaluasi terbaru, jumlah penerima beasiswa SUP dari Waropen mengalami penyesuaian. Jika sebelumnya tercatat sembilan mahasiswa, kini hanya tersisa tujuh orang, yang terdiri dari dua orang yang menempuh pendidikan di luar negeri dan lima orang di dalam negeri.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam sebuah berita acara yang ditandatangani oleh seluruh kepala daerah dari wilayah Papua yang memiliki mahasiswa SUP, baik yang menempuh pendidikan di dalam maupun luar negeri. Dalam berita acara itu, Pemerintah Provinsi Papua memiliki sejumlah kewajiban penting, seperti penyusunan kontrak yang mengatur hak dan tanggung jawab mahasiswa, pelaporan kepada kementerian terkait, serta penyiapan data dan kelengkapan administrasi mahasiswa penerima beasiswa.
Pemerintah juga diwajibkan memastikan agar seluruh mahasiswa menerima dana biaya pendidikan dan biaya hidup secara tepat waktu. Penyaluran dana akan diprioritaskan berdasarkan wilayah domisili mahasiswa serta kesiapan administrasi dari pemerintah daerah pengirim. Lebih lanjut, bantuan keuangan untuk SUP ini akan diakui sebagai bentuk pemenuhan kewajiban anggaran untuk sektor pendidikan oleh pemerintah daerah.
Bupati F.X. Mote juga memaparkan bahwa Kabupaten Waropen telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap keberlangsungan program ini. Sepanjang tahun sebelumnya, seluruh pembiayaan beasiswa berhasil direalisasikan sesuai target. Untuk tahun berjalan, alokasi anggaran sudah dipersiapkan dan hanya tinggal menunggu proses transfer dari dana otonomi khusus. Sementara untuk tahun berikutnya, rencana anggaran telah disusun.
Secara keseluruhan, program beasiswa SUP di tahun ini mencakup lebih dari seribu mahasiswa, dengan mayoritas menempuh pendidikan di perguruan tinggi dalam negeri. Sementara itu, ratusan lainnya tersebar di berbagai kampus luar negeri. Keseluruhan upaya ini merupakan bagian dari kolaborasi besar antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi di tanah Papua, dan sembilan kabupaten/kota yang turut terlibat aktif dalam pelaksanaan program ini.
Rapat koordinasi ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, menandai keseriusan semua pihak dalam menyukseskan program pendidikan unggulan ini, demi menciptakan generasi muda Papua yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.