Oleh: Gunawan Trihantoro)*
–
Semarang- Forum Kreator Era AI (FKEAI) Jawa Tengah menggelar pelatihan dasar penggunaan kecerdasan buatan (AI) secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (13/11) malam. Kegiatan ini bertujuan mendukung kreativitas generasi muda di Papua dan diinisiasi oleh Paulus Laratmase, seorang penggiat pendidikan dan kreativitas.
Pelatihan yang berlangsung dari pukul 19.00 hingga 21.00 ini dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Ketua FKEAI Jawa Tengah Gunoto Saparie, Pengawas SMP Blora Suhartutik, M.Pd., Kepala Desa Doplang Agus Supriyono, serta kreator AI dari Desa Doplang, Mas Agus dan Mas Ponco.
Pelatihan ini dipandu langsung oleh Zainul Mutawakkil, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Imam Ghazali (UNUGHA) Cilacap sekaligus santri di Pondok Pesantren ‘Ainul Huda Kesugihan, Cilacap.
Menurut Gunawan Trihantoro, Sekretaris FKEAI Jawa Tengah, pelatihan ini bertujuan memperkenalkan pemanfaatan AI untuk mendukung kreativitas.
Materi yang disampaikan meliputi penggunaan ChatGPT untuk menciptakan lirik lagu, Suno untuk membuat aransemen musik, dan Bing AI untuk menghasilkan gambar ilustrasi, seperti desain album musik.
Pelatihan ini menjadi pengalaman berharga bagi Paulus Laratmase, yang berhasil menciptakan sebuah lagu berjudul “Guruku Sayang, Guruku Malang” dengan memanfaatkan teknologi AI.
Paulus menyampaikan antusiasmenya terhadap pelatihan ini dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin, khususnya di daerah-daerah terpencil seperti Papua.
Menurutnya, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama AI.
“AI bukan hanya membantu kita menciptakan lirik lagu atau aransemen musik, tetapi juga dapat digunakan untuk menulis berbagai berita yang sangat edukatif dan informatif,” ujar Paulus.
Ia melihat potensi besar AI untuk mendukung berbagai bidang, mulai dari seni hingga komunikasi.
“Melalui kegiatan ini, FKEAI Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan pengetahuan teknologi hingga pelosok negeri,” ujar Ketua FKEAI Jawa Tengah, Gunoto Saparie.
Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, mulai dari akademisi, kreator, hingga tokoh masyarakat, menjadi kunci sukses acara ini.
“Pelatihan ini diharapkan mampu membuka peluang baru bagi generasi muda untuk berkreativitas dan berinovasi menggunakan teknologi AI, sehingga dapat meningkatkan daya saing mereka di era digital,” tutup Gunoto.
)* Penulis adalah pegiat Satupena Jawa Tengah, dan penulis buku antologi puisi Cinta Karya Tuhan dan Wartawan Suaraanaknegerinew.com, tinggal di Blora.