Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kabupaten Biak Numfor Patyeni Leunufna, S.Pd.,Gr, didampingi Riyani, S.Pd,Gr.

Dilaporkan oleh Paulus Laratmase

Biak, 4 Februari 2025 – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) tingkat SMA Kabupaten Biak Numfor menggelar pertemuan perdana di Gedung Laboratorium SMA Negeri 1 Biak. Pada kesempatan tersebut, Ketua MGMP PKN, Patyeni Leunufna, S.Pd.,Gr, menegaskan pentingnya keseragaman dalam penyusunan soal ujian bagi peserta didik kelas XII SMA Negeri maupun swasta di Kabupaten Biak Numfor mulai tahun ajaran 2024/2025.

Peserta Penyusunan Soal PKN Tingkat SMA Se-Kabupaten Biak Numfor Tahun Ajaran 2024/2025 sedang tekun menyusun soal semester ganjil dan genap untuk kelas X, XI dan XII di Ruang Laboratorium SMA Negeri 1 Biak, 4 Februari 2025

Dalam acara pembukaan pertemuan tersebut, Patyeni Leunufna menyampaikan bahwa PKN merupakan mata pelajaran pertama yang memulai proses penyusunan soal ujian semester genap di Kabupaten Biak Numfor untuk tahun ajaran yang baru. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi dari MGMP PKN dalam menjaga kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

Menurutnya, keseragaman dalam penyusunan soal ujian sangat penting agar evaluasi pembelajaran berjalan secara objektif dan merata di seluruh sekolah. Leunufna menekankan bahwa semua anggota MGMP PKN harus menjaga kekompakan dan taat pada kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan mulia dalam mencerdaskan anak bangsa.

“PKN adalah mata pelajaran yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik. Oleh karena itu, mari kita mulai menyusun soal ujian dengan penuh hikmat, agar tugas yang diberikan negara di pundak kita dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Leunufna menambahkan bahwa penyusunan kisi-kisi soal dan kartu soal harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh menyimpang dari Kurikulum 2013 yang berlaku. Penyusunan soal harus mencakup kompetensi yang relevan dengan tujuan pembelajaran dan memberi kesempatan yang adil bagi setiap peserta didik untuk menunjukkan pemahaman mereka.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah guru PKN dari berbagai SMA di Kabupaten Biak Numfor. Para guru berdiskusi mengenai langkah-langkah yang perlu diambil dalam menyusun soal yang sesuai dengan standar dan kebutuhan pembelajaran, serta berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam mengajar PKN.

Dengan adanya komitmen ini, diharapkan penyusunan soal ujian PKN yang seragam dan berkualitas dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, serta mempersiapkan generasi yang lebih cerdas dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.