Oleh: Paulus Laratmase

Perayaan ulang tahun pertama Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI) Wilayah Papua, sebuah acara istimewa digelar secara virtual melalui platform Zoom. Rangkain Webinar Seri-1 menampilkan nara sumber dari tiga universitas negeri yang ada di Papua.

Pembicara pertama, Prof. Dr. Reimundus Fatubun, M.A dari Universitas Cendrawasih dengan judul: Dan Brown’s The Davinci Code and the Return of the Magna Maters: The Hidden Agenda.

Prof. Dr. Julius Ary Mollet, SE.,MBA.,MTDev.,Dip.LED., Ph.D dari Universitas Cendrawasih dengan judul makalah, “Pembangunan Berkelanjutan dan Peberdayaan Masyarakat di Tanah Papua Melalui Ekonomi Hijau,” sebagai pemakalah kedua.

Prof. Dr. Benediktus Tanujaya,M.Si dari Universitas Negeri Papua dengan judul makalah, “Dosen di Tanah Papua: Harapan dan Tantangan,” sebagai pembicara ketiga.

Sri Murniani Angelina Letsoin, S.T.,M.Eng.,Ph.D dari Universitas Negeri Musamus Merauke dengan judul makalah “Role of the Indonsian Catholic Lectures Association In Education and Community Development in Papua,” sebagai pembicara keempat.

Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, M.T.,MM.,LPU., ASEAN Eng selaku Ketua Umum IKDKI dalam sambutan pembukaan rangkaian wibinar seri-1 dalam rangka Ulang Tahun IKDK Wilaya Papua yang pertama mengatakan, “Puji dan syukur dihaturkan bagi Tuhan. Karena atas kasih dan karunia-Nya, IKDKI Wilaya Papua telah menapaki setahun usianya. Beberapa  persoalan terkait legalitas organisasi IKDKI menjadi sedikit hambatan yang berdampak langsung pada implementasi berbagai program IKDKI di seluruh wilayah yang ada di negeri kita.”

“Hari ini perlu dikatahui seluruh IKDKI di Wilayah Papua, bahwa masalah legalitas organisasi telah diatasi dan telah terdaftar di Kemenkumham RI. Semua pengurus wilayah di daerah sudah bisa melakanakan program-program yang sudah ditetapkan tapa ragu karena secara hukum organisasi kita telah diakui oleh negara,” tandas Prof. Agustinus yang adalah Rektor Universitas Taruma Negara Jakarta.

Ketua IKDKI Wilayah Papua, Dr. Petrus Irianto, SH.,M.H.,M.Pd dalam sambutannya mengatakan, “Hari ini  menjadi momen penting untuk merenungkan perjalanan panjang organisasi ini sejak diresmikan pada tanggal 23 April 2023 di Kota Rusa Merauke. Pada hari itu, keberadaan IKDKI Wilayah Papua dikukuhkan oleh Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan setelah Surat Keputusan dibacakan oleh Sekjen IKDKI, Dr. Ferry Doringin, M.A.”

Lanjut Dr. Petrus Irianto, “Dalam satu tahun perjalanan organisasi ini, visi Mumpuni dan Melayani telah menjadi pendorong bagi semua dosen Katolik di Wilayah Papua yang kini telah mekar menjadi 6 provinsi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk membangun budaya kerja inklusif dan mendorong relasi yang bercorak aktif dalam lingkup publik yang plural.”

Dr. Eduardus Maturbongs, M.Si ketika dihubungi melalui telpon seluler mengatakan, “Tema perayaan Ulang Tahun IKDKI yang pertama, Keberadaan IKDKI Dalam Menghimpun Potensi Dosen Katolik di Wilayah Papua menjadi titik fokus wibinar sehari. Tema ini mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam merangkul potensi dosen Katolik di wilayah yang luas dan beragam ini.”

Moderator yang memandu jalannya seminar, Godefridus Samderubun, S.S.,M.Si (Kandidat Doktor) dan Theresia Ngutra, S.Pd.,SH.,M.Pd.,M.H, sang master of ceremony dengan gayanya yang luar biasa memandu acara dengan  begitu mengasyikkan sampai sore hari. Partisipan dengan tekun mengikutinya sampai pengumuman door price.

Dalam sambutan penutupan Acara Webinar Sehari IKDKI wilayah Papua, Dr. Petrus Irianto mengucapkan terima kasih kepada Prof. Agustinus selaku Ketua Umum IKDKI yang dalam kesibukannya masih menyempatkan waktu membuka kegitan webinar IKDKI Wilayah Papua. Ucapan terima kasih yang sama dihaturkan kepada para nara sumber, moderator, MC, panitia dan seluruh partisipan yang hadir.

“IKDKI Wilayah Papua akan berusaha merangkul semua komponen dosen yang tersebar di 6 provinsi dalam upaya mewujudkan pelayanan menggapai visi Mumpuni dan Melayani di Papua sesuai karateristik kita,” demikian Petrus Irianto mengakhiri sambutannya.