Oleh: Paulus Laratmase
Kamis, 19 September 2024, SMK Negeri 1 Pariwisata Biak Provinsi Papua melaksanakan kegiatan Survei Lingkungan Belajar SMA/SMK 2024 dalam rangkaian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Pantauan suaranaknegerinews.com, sejak pagi para guru melaksanakan tugas pokok mengajar sampai jam 10.00 Waktu Papua, para siswa diberikan tugas untuk dikerjakan di kelas, dan para guru mulai mengerjakan tanggunjawab pengisian survey lingkungan belajar yang durasi waktunya menurut Wakasek Kurikulum, Alberto Simopiaref, S.Pd akan ditutup pada Rabu, 24 September 2024.
Giliran Pemadaman Listrik
Hal menarik ketika tepat jam 12.00, Wilayah Biak Timur, lokasi SMK Negeri 1 Pariwisata Biak mendapat giliran pemadaman aliran listrik akibat perbaikan jaringan berdampak tidak berfungsinya wireless fidelity (wifi) di sekolah.

Para guru pun mencari jaringin dengan cara duduk di areal selasar sekolah yang begitu luas, sambil mencari signal melalui telpon selulernya. Mereka yang awalnya melaksanakan pengisian di ruang laboratorium komputer, di ruang guru bahkan di ruang kelas pada sibuk mencari bagaimana mendaptkan signal. Keselitan yang dihadapi tidak mematahkan semangat para guru melaksanaan kewajiban mereka.
Survei Wajib Diisi Oleh Guru Yang Mengajar Lebih Dari 1 Sekolah
Ditemui di ruang kerjanya, Wakasek Kurikulum SMK Negeri 1 Pariwisata Biak Numfor Papua, Alberto Simopiaref mengatakan, “Para guru yang menjabat sebagai pendidik di lebih dari satu sekolah harus mengisi data untuk semua tempatnya bekerja. Para guru di SMK Negeri 1 Pariwisata Biak ada yang mengajar di sekolah lain. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada, wajib diisi berdasarkan kondisi objektif lingkungan sekolah bai di SMK Negeri 1 Pariwisata Biak tetapi juga di sekolah tempat guru mengjar di luar sekolah induk.”
Tujuan Dilaksanakan Survei
Alberto Simopiaref, S.Pd menjelaskan, “Survei lingkungan belajar merupakan cermin kualitas pendidikan di sekolah. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas lingkungan belajar di SMK Negeri 1 Pariwisata Biak bahkan sekolah lain di mana guru dari SMK Pariwisata Biak mengajar di sekolah di Kabupaten Biak Numfor.”

“Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang berbagai faktor yang dapat memengaruhi proses pembelajaran, seperti interaksi guru-siswa, bagaimana hubungan antara guru dan siswa di dalam kelas, apakah komunikasi berjalan efektif. Terkait fasilitas sekolah, apakah fasilitas yang tersedia di sekolah sudah memadai untuk mendukung proses pembelajaran, iklim sekolah apakah suasana di sekolah kondusif untuk belajar, apakah siswa merasa aman dan nyaman. Untuk kurikulum dan pembelajaran: apakah kurikulum yang diterapkan relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa, apakah metode pembelajaran yang digunakan efektif,” tegas Alberto.
Manfaat Survei
Hasil survei lingkungan belajar menurut Alberto Simopiaref, S.Pd, “Digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Pariwisata Biak: dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada, sekolah dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan membuat kebijakan yang tepat. Data dari survei dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan pendidikan yang lebih baik. Selanjutnya untuk mengetahui efektivitas program-program sekolah sekolah dapat mengukur efektivitas program-program yang telah dilaksanakan, seperti program peningkatan mutu guru atau program pengayaan bagi siswa berprestasi.”

“Survei lingkungan belajar merupakan alat yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dengan memahami kondisi lingkungan belajar yang sebenarnya, sekolah dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung keberhasilan siswa,” ungkap Wakasek Kurikulum mengakhiri sesi wawancaranya.