Musyawarah guru mata pelajaran SMA Negeri 1 Biak dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd.,MM di ruang laboratorium SMA Negeri 1 Biak, Sabtu 29 Juli 2023.
“Penguatan kompetensi guru melalui musyawarah guru mata pelajaran SMA Negeri 1 Biak merupakan kebutuhan utama dan perlu dilakukan mengingat nilai uji kompetensi guru di bidang studi terkait UN dan USBN UNBK di bawah nilai rata-rata UKG. Dengan kompetensi guru yang masih lemah, dibutuhkan penguatan guru bidang studi yang dampaknya pada prestasi nilai peserta didik. MGMP merupakan asosiasi atau himpunan guru yang memegang peran strategis meningkatkan dan memperkuat kompetensi melalui diskusi dan pelatihan. Demikian peran utama MGMP SMA Negeri 1 di awal tahun ajaran 2023/2024 memfasilitasi guru dalam bidang studi dengan melaksanakan sharing pendapat dan pengalaman secara terstruktur mengingat MGMP merupakan wadah kegiatan professional bagi guru mata pelajaran,” demikian Abdul Rahman, S.Pd, Pelaksana Tugas SMA Negeri 1 Biak dalam laporan awal di hadapan para guru dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor.
Lanjut Abdul Rahman,S.Pd, “MGMP guru mata pelajaran di awal Tahun Ajaran 2023/2024 menjadi sangat strategis mengingat implementasi dua kurikulum di sekolah yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. MGMP guru mata pelajaran bertujuan memperluas wawasan dan pengetahuan guru khususnya materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan ajar, strategi pembelajaran dan metode pembelajaran. Selain itu momentum ini menjadi sarana saling sharing dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan pendekatan inovasi pembelajaran yang lebih professional, mengubah budaya kerja, meningkatkan mutu pembelajaran yang tercermin dari hasil belajar peserta didik dan terlebih meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran”.
“Selama tujuh hari kerja, para guru mata pelajaran mulai menyusun evaluasi program tahunan, evaluasi program semester, membuat analisis capaian pembelajaran dan menyusun alur tujuan pembelajaran, menyusun tujuan pembelajaran, menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, merancang pembelajaran, menyusun modul ajar dan assesmen dan terakhir menyusun kisi-kisi soal sumatif akhir semester, menyusun naskah soal sumatif akhir semester atau penilaian akhir semester,” tegas Abdul Rahman, S.Pd.
35 Rombongan Belajar dan 1498 Siswa
“Tahun lalu, SMA Negeri 1 Biak menerima 666 siswa baru kelas sepuluh. Pada tahun ajaran 2023/2024 SMA Negeri 1 mampu menekan jumlah penerimaan yang membludak dengan hanya menerima 432 siswa. Dengan kebijakan Pemerintah Daerah, Bapak Bupati, Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, Para Kepala Sekolah dan Panitia Penerimaan Siswa Baru SMA Negeri 1 Biak, komite sekolah, semua komponen yang tidak disebutkan satu per satu, kita mampu menekan jumlah siswa yang berminat mendaftar di sekolah kita. Atas kerja sama yang baik, dihaturkan terima kasih,” ucap Adul Rahman.
Abdul Rahman merincikan, “Jumlah siswa baru kita di tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 432 orang, siswa kelas XI sebanyak 568 orang dan siswa kelas XI sebanyak 498 orang belum termasuk siswa yang tidak naik kelas dan belum melapor diri sebanyak 67 orang. Dengan demikian jumlah sementara siswa SMA Negeri 1 Biak 1498 orang didistribuskan dalam 35 rombongan belajar”.
Harapan Di Akhir MGMP
Di akhir laporannya, Abdul Rahman, S.Pd mengatakan, “Perlu saya menyampaikan harapan terkait tujuan utama dilaksanakan MGMP SMA Negeri 1 di Awal Tahun Ajaran 2023/2024. Dimohon agar para guru dengan tekun mengikuti tahapan sesuai jadual yang telah tersusun. Jadual ini menjadi guide line bagi kita semua agar di hari ketujuh kegiatan MGMP, semua guru telah menghasilkan apa yang diharapkan menjadi output secara individu maupun kelompok guru mata pelajaran. Dengan demikian, pada saat assessmen internal maupun ekstenal dalam rangka mempertahankan SMA Negeri 1 Biak sebagai sekolah model yang menelorkan jebolan siswa yang mampu berprestasi di Papua bahkan di luar Papua setelah kuliah di lembaga pendidikan tinggi yang dipilih kelak”.
Paulus Laratmase