anto narasoma
–
kuikat kepalaku
dan kujabarkan seperti
keranjang kuning
di antara ribuan buku yang berbicara dalam
frekuensi gelombang
membingungkan otakku
sstt,
begitu isyarat mulutmu
yang malas bicara soal
kondisi tumpukan hasil korupsi yang telah membeli harga diri perampok negeri ini
karena keributan suara-suara yang bertanya soal keabsahan ijasah jokowi, hanya kebohongan dengan kebijakan yang menginjak-injak
hak azasi rakyat
kemerdekaan apalagi
ketika barang tambang,
asuransi, dan kebijakan hukum itu dirampok setinggi langit?
lihatlah !
di kepala ini semua kusimpan isi janji-janji
untuk menenggelamkan perampok kebijakan
di atas tumpukan kertas merah biru itu
yang membingungkan perputaran otakku
lalu,
kuikat kepalaku dengan kemarahan di antara sekujur buku-buku
yang berserakan
dalam benakku
sebab,
jejak kemerdekaan rakyatku kembali terjajah
setelah kebijakan itu
berkerokot dalam perut-perut lapar anak-anak negeriku
maka,
bacalah sekali lagi
karena buku-buku yang menumpuk di benakku
hanya ungkapan kata
yang tak didengar oknum pejabat di instansi pemerintah kita
Palembang
20 Juli 2025
