Foto bersama Musda II Permata. (28/1). (Dok. Permata)
Foto bersama Musda II Permata. (28/1). (Dok. Permata)

Dilaporkan oleh Arsiya Oganara

Biak, suaraanaknegerinews.com – Persekutuan Masyarakat Tanimbar (PERMATA) Kabupaten Biak Numfor dan Supiori menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II. Puncak Musda adalah pemilihan ketua baru. Musda ini menjadi momentum penting bagi organisasi dalam mengevaluasi kinerja kepengurusan lama serta menentukan arah kepemimpinan baru.Acara diadakan di Gedung Yasokabi, Jalan Pramuka No. 1. Selasa, 28 Januari 2025.

Musda diawali dengan pengesahan jadwal oleh Ketua PERMATA periode sebelumnya, Edmondus Ngeljaratan. Kemudian membuka agenda “Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Lama.” Dalam sesi tersebut, Edmondus mengajukan pertanyaan kepada forum mengenai penerimaan laporan kepengurusan sebelumnya. Dengan suara bulat, peserta Musda II menjawab, “Diterima!”

Lalu, usai laporan diterima, sidang memasuki agenda peralihan pimpinan rapat yang diserahkan kepada Fun Godfridus didampingi Trince Ngilanmele, dan Paulus Laratmase. Di bawah kepemimpinan Fun Godfridus.

Fun Godfridus, S.Sos.,M.M (Tengah) didampingi Trince Ngilanmele, S.Pd (kiri) dan Paulus Laratmase (kanan)

Sesi diskusi intensif mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi berlangsung. Pembahasan ini bertujuan menyesuaikan aturan organisasi dengan dinamika sosial yang berkembang di tengah masyarakat Tanimbar.

Setelah melalui proses pemungutan suara yang demokratis, John Amboki terpilih sebagai Ketua PERMATA dengan perolehan suara terbanyak.

Fun Godfridus menegaskan bahwa hasil Musda ini menjadi tonggak penting dalam sejarah organisasi. “Hari ini menandai perubahan besar dalam kepemimpinan PERMATA. Sebelumnya, organisasi selalu dipimpin oleh generasi tua berusia di atas 50 tahun. Kini, saatnya kepemimpinan diberikan kepada generasi muda yang lebih energik dan inovatif,” ujarnya.

John Amboki, dalam pidato perdananya menegaskan komitmennya untuk membangun organisasi yang lebih solid. Ia mengumumkan bahwa dana atau saldo yang ditinggalkan oleh pengurus lama akan segera ditambah dari dana pribadinya sebagai modal awal bagi program pelayanan sosial organisasi.

“Saya berkomitmen untuk memperkuat organisasi ini dengan langkah-langkah nyata. Sebagai langkah awal, kami akan memperbarui data jumlah masyarakat Tanimbar yang berdomisili di Biak dan Supiori, termasuk menganalisis lokasi tempat tinggal dan pekerjaan mereka. Dengan data yang akurat, kita dapat menyusun program yang lebih efektif,” tegas John Amboki.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa setelah pendataan selesai, langkah berikutnya adalah menggelar Rapat Kerja untuk merancang program jangka pendek dan menengah yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan.

Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang lebih muda, PERMATA Biak-Supiori siap menghadapi tantangan ke depan. Harapannya, organisasi ini tidak hanya menjadi wadah pemersatu masyarakat Tanimbar, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial dan budaya di Papua. (**)