OLeh: Swary Utami Dewi
–
Pagi tadi Rabu 11 September 2024 saya mendapat kehormatan diundang ibu Elshinta untuk menghadiri peluncuran buku ayahnya Komodor Muda Udara Purn R. Suyoso Karsono. Buku yang di gagas oleh putrinya ini berjudul “Panggil Saya Mas Yos”. Buku ini berupaya untuk mengabadikan perjalanan hidup almarhum yang lebh dikenal dengan Mas Yos, sejak lulus MULO, sebagai tantara pembela tanah air (PETA) , bergabung dengan Angkatan Udara dan mengakhiri tugas dengan Pangkat Komodor Muda Udara di tahun 1950-an. Beliau kemudian banyak berkiprah sebagai pelopor dan perintis dunia Industri Musik dan Entertainment. Almarhum mendirikan Perusahaan piringan hitam Irama, mendirikan radio Elshinta dan radio niaga FM Suara Irama Indah. Cukup banyak artis penyanyi dan musisi yang di orbitkannya termasuk mempelopori perkembangan musik Jaz di Indonesia. Mas Yos juga dikenal sebagai MC dan penyanyi yang tergabung dengan Pak Hoegeng serta Ibu Meri Hoegeng dalam grup Hawaian Senior yang tampil terjadwal di TVRI.
Elshinta dalam acara tersebut memberikan kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan kepada Prof Emil Salim, Menparekraf Sandiaga Uno dan Chappy Hakim. Ketiganya mewakili generasi masing masing dalam mengenal kiprahnya Mas Yos. Beda usia saya dengan Prof Emil Salim adalah 17 tahun lebih muda. Sementara dengan Menparekraf Sandiaga Uno, beliau lebih muda 22 tahun. Dapat dibayangkan beda usia yang cukup signifikan itu memberikan kesan tentang betapa Mas Yos dikenal lintas generasi yang sangat lebar jaraknya. Acara sangat sederhana itu berlangsung hangat dan meriah yang berlanjut dengan ramah tamah dan pameran visual foto gambar dan narasi tentang perjalanan hidup Mas Yos.
Mas Yos adalah pribadi yang sangat lengkap mewakili kiprah seseorang yang penuh pengabdian dengan bekal keseimbangan otak kiri dan otak kanan. Mas Yos di usia belia turut bergabung dengan para jajaran patriot bangsa mempertahankan kemerdekaan RI, dan pada paruh kedua jalan hidupnya, kemudian berpindah lahan sebagai pelopor dan perintis di bidang seni khususnya industri musik dan entertainment. Mas Yos juga dikenal sebagai salah satu pelopor musik Jaz di Indonesia serta sukses mencari dan mengembangkan bakat banyak penyanyi dan Musisi terkenal dalam khasanah industri musik termasuk bidang rekaman di Indonesia. Perusahaan rekaman Irama adalah merupakan salah satu prestasi luar biasa dari Mas Yos.
Acara yang dihadiri juga oleh salah seorang putri poklamator Bung Hatta, beberapa penyanyi tenar tahun 1960 -1970-an ditutup dengan sajian video testimoni para tokoh musik, silaturahmi, jumpa pers dan pagelaran pemeran dokumentasi Mas Yos.
Terimakasih dan Selamat atas terbitnya buku Mas Yos , sang pejuang kemerdekaan RI sekaligus seniman pelopor industri musik nasional The Singing Commodore Mas Yos.
Jakarta 12 September 2024
Chappy Hakim – Pusat Studi Air Power Indonesia.