Laporan: Eko Hermanto

Halal bihalal adalah salah satu tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat Islam Indonesia, dan tradisi ini biasa dilakukan pasca Lebaran, tepatnya di bulan Syawal yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan.

Halal bihalal keluarga SMA Negeri 1 Biak dilaksanakan pada hari Jumat 24 Mei 2024 bertempat di Arumbai Hotel dengan tema, “Menjalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi”.

Dalam sambutannya kepala SMA Negeri 1 Biak Rudolf A. Randongkir S.Sos mengapreasiasi kegiatan halal bihalal tersebut, dan dalam sambutannya juga Rudolf A. Randongkir S.Sos menyampaikan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa maka bapak/ibu guru dan tenaga kependidikan lainnya serta panitia dapat melaksanakan kegiatan ini.

Lebih lanjut Rudolf A. Randongkir berharap dengan kegiatan halal bihalal ini kerukunan, persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama di SMA Negeri 1 Biak semakin terjalin.

Abdul Rahman, S.Pd selaku Pembina Mushola SMA Negeri 1 Biak menyampaikan tema halal bihalal tahun ini “Menjalin Silaturahmi dan Tingkatkan Prestasi” sangat sesuai dengan perkembangan Pendidikan saat ini. Abdul Rahman, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada panitia dan tim rabhana yang telah mempersiapkan kegiatan halal bihalal.

Dalam penyampaian hikmah halal bihalal ustad Saifullah, S.Pd.I menyampaikan, “Halal bihalal sesungguhnya adalah menjaga silaturahmi dengan budaya saling maaf memaafkan diantara kita terutama dalam keluarga besar SMA Negeri 1 Biak yang heterogren agama dan suku.”

“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.” (QS an-Nahl [16]: 43). Ayat ini menunjukkan bahwa harus ada golongan umat yang ditanya tentang masalah-masalah agama. Kalau demikian maka adanya para mujtahid (ulama’ ahli ijtihad) dalam umat hukumnya fardhu kifayah.

Tradisi halal bihalal yang merupakan kebiasaan yang baik, lebih diterapkan dalam budaya Indonesia, demikian kebiasaan yang baik menurut ustad Saifullah, merupakan pengetahuan yang harus ditularkan agar menjadi bagian dari bagaimana menjamin silaturahmi membangun relasi-relasi sosial yang inklusif.

“Halal Bihalal adalah “Nur” yang menyinari kegelapan pengetahuan kemanusiaan manusia. Dan dalam kekurang-pahaman manusia, perlu bertanya pada mereka yang mengetahuinya. Pengetahuan akan membangun relasi-relasi sosial pada momentum Halal Bihalal SMA Negeri 1 Biak dapat menjadi dorongan setiap orang meningkatkan prestasi diri, tetapi juga memajukan orang lain dalam kekurang-pahaman pengetahuan dan meningkatkan prestasi kehidupan religositasnya,” ungkap ustad Saifullah.

Dalam laporan panitia Agung Handika D. Admajaya, S,Si menyampaikan terima kasih atas dukungan bapak/ibu guru dan tenaga kependidikan lainnya serta peserta didik kelas X dan XI yang beragama muslim berjumlah kurang lebih 160 orang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan halal bihalal tahun ini serta dukungan dari dana BOSP sekolah. Kegiatan halal bihalal ini berlangsung dari pukul 09.00-12.00 waktu Papua.