Sebagai ordinaris wilayah Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Matopai You dan Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM memiliki kewajiban moril memberikan dukungan bagi “Putera Papua” yang memiliki kelayakan menduduki jabatan Penjabat Gubernur Provinsi Papua, demikian Johanis Luturmas, salah satu umat katolik setelah mengikuti misa pada minggu, 13 Agustus di gereja paroki Santa Maria Biak.
Menurut Johanis Luturmas, sepanjang sejarah gereja katolik, pemberian rekomendasi terkait jabatan birokrasi atau jabatan politis, biasanya oleh gereja katolik jarang terjadi. Namun pada momentum seperti ini, gereja sebagai entitas spiritual memiliki kewajiban moral menyuarakan hak hak sipil umat Allah pada tataran penyelenggaraan kehidupan di dunia.
Pemberian rekomendasi Keuskupan Jayapura yang ditandatangani oleh Mgr. Yanuarius Matopai You dan Uskup Emeritus Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM kepada Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si, merupakan sebuah penilaian objektif bahwa secara procedural administrative yang diwajibkan, seorang Anthonius M. Ayorbaba, SH., M.Si oleh gereja dinilai memiliki kemampuan dan kelayakan yang mampu mengayomi seluruh komponen masyarakat di Provinsi papua, demikian Johanis Luturmas menambahkan.
Johanis Luturmas menjelas, “Seorang uskup dalam mengeluarkan sebuah rekomendasi, biasanya melalui pertimbangan yang matang, dengan meminta pertimbangan dari seluruh umat yang mengetahui persis pribadi dan sepak terjang seseorang. Untuk seorang Anthonius M. Ayorbaba, SH., M.Si, seorang Putera Papua yang tidak asing di telinga umat katolik Keuskupan Jayapura. Itu sebabnya, dua orang uskup menandatangani rekomendasi, sebuah tanda bahwa dukungan penuh umat Katolik Keuskupan Jayapura bagi seorang Anthonius M. Ayorbaba, SH., M.Si melalui lembaga legislatif, DPRP Papua untuk diusulkan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri”.
Untuk diketahui, Anthonius M. Ayorbaba, SH., M.Si adalah putera asli Papua yang kini menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Provinsi Papua. Secara kepangkatan, telah memenuhi syarat bahkan seorang putera Papua yang telah meniti karier birokrasi pada lingkup Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Pangkat/ Golongan IV/D.
Diharapkan berbagai dukungan termasuk dukungan dari Keuskupan Jayapura, Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri dapat mengelurakan Keputusan untuk Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua.
Diharapkan berbagai dukungan termasuk dukungan dari Keuskupan Jayapura, Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri dapat mengelurakan Keputusan untuk Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua.
Paulus Laratmase