Oleh : Johanis Kopong

Namamu Terdaftar di Surga: Sabda Inspiratif Pastor Pius Heljanan, MSC di Minggu Pagi Lauran

https://suaraanaknegerinews.com | SAUMLAKI – Minggu pagi, 6 Juli 2025, suasana di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Lauran, Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, terasa hening namun menguatkan. Dari mimbar kudus, Pastor Pius Heljanan, MSC, yang saat ini menjabat sebagai Pastor Kuasi Paroki, menyampaikan pesan rohani yang membangkitkan semangat pewartaan iman umat Katolik.

Sabda Minggu: Panggilan Ilahi untuk Mewartakan

Mengangkat pesan Injil dari Lukas 10:1–12.17–20, Pastor Pius mengingatkan bahwa setiap orang beriman sejatinya telah dipanggil untuk menjadi pewarta kabar gembira, sebagaimana Yesus mengutus 70 murid pergi berdua-dua, bukan untuk menyampaikan dirinya, tetapi menyampaikan Dia yang mengutus.

“Bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga,” seru Pastor Pius mengawali refleksinya.

Jangan Masa Bodoh terhadap Panggilan Mulia

Sayangnya, menurutnya, tidak semua orang menanggapi panggilan Tuhan ini dengan serius. Banyak yang bersikap masa bodoh, mengabaikan tugas mulia sebagai pembawa kabar gembira. Padahal, pewartaan adalah bagian tak terpisahkan dari identitas sebagai murid Kristus.

“Kita diutus untuk menyampaikan kehendak Yesus, bukan kehendak kita sendiri. Karena itu, hadirlah sebagai pribadi yang membawa kasih, sukacita, dan pengampunan,” ungkapnya.

Bersama dan Tak Sendiri: Pewartaan Butuh Kerja Sama

Yesus tidak mengutus murid-murid-Nya untuk berjalan sendiri. Mereka diutus berdua-dua agar dapat saling menopang, saling mengingatkan, dan saling bekerjasama.

Pastor Pius menekankan pentingnya kebersamaan dalam pelayanan: “Kita bukan hanya diminta pergi, tapi diminta hadir secara utuh – secara hati, kasih, dan iman. Jangan pernah merasa sendiri, karena Yesus menyertai perjalanan kita,” tambahnya dengan nada meneguhkan.

Setialah Menjadi Saksi Kristus

Dalam pesannya, Pastor Pius Heljanan juga mengajak umat untuk tetap setia, meski harus menghadapi berbagai tantangan dalam pewartaan. Ia meyakinkan bahwa penyertaan Tuhan tak pernah absen bagi mereka yang menjalankan misi keselamatan.

“Hadirmu harus menjadi saluran kasih dan pengampunan. Dan jangan pernah lupa: bersukacitalah, karena namamu terdaftar di surga,” tutupnya dengan penuh harapan.

Peneguhan Iman dari Timur Indonesia

Sabda pagi ini menjadi permenungan mendalam bagi umat di Lauran, dan juga menjadi refleksi universal bagi umat Katolik di mana pun berada.

Dari pelosok Kepulauan Tanimbar, suara Pastor Pius Heljanan, MSC menggaungkan misi pewartaan Kristiani yang sederhana namun kuat: keluarlah, wartakanlah, dan bersukacitalah dalam Tuhan.