Oleh: Paulus Laratmase
–
Semy Nobel Batlolona, ia selalu disapa “Semy” yang setiap pagi sebelum bangun tidur mengirim berita-berita dari berbagai media ke whatsapp group jurnalis. Kedekatan Putera Selaru ini sejak tahun 2019.
Para jurnalis Kabupaten Kepulauan Tanimbar selalu bercanda dengannya. Bahasa Yamdena dengan dialek Selaru sangat kental membuat para jurnalis senang mendengar ketika sedang berbicara, karena agak lucu.
Novie Katngoran, Jurnalis Perempuan Tanimbar yang dalam berbagai postingan selalu mengganggunya dengan istilah-istilah bahasa Yamdena yang sering membuatnya senyum-senyum simpul. Kadang rekan-rekan jurnalis menyudutkannya, ia tetap tersenyum. Mentalnya teruji selalu saja senyum biar pun sering kecewa dengan candaan rekan-rekan jurnalis.
Hari itu Kau bercerita tetang suka-duka menyekolahkan anak-anakmu. Salah satu dari mereka telah menggapai Strata Satu, kebahagiaan itu nampak ketika memakai jas kesukaanmu mendampingi buah hatimu diwisuda. Kau pun berharap dialah anak yang akan bertanggung jawab terhadap biaya sekolah adiknya.
Canda tawa itu, tidak akan ada lagi. Para jurnalis tidak akan bercanda ria bersamamu lagi. Kini Kau telah bercanda-ria bersama Pencipta-Mu.
Naiklah Firdaus… Diiringi Para Malaikat
Dan kedatanganmu… Disambutlah Para Martir…
Dan mengantarmu ke dalam kota Kudus Yerusalem
Pawai para malaekat menyongsongmu
Bersama Lazarus yang dulu miskin…
Kau kini telah beristirahat dalam kekekalan Penciptamu.