Dilaporkan oleh: Paulus Laratmase
–
Sepekan sudah “Seminar Kebangsaan” kerjasama SMA Negeri 1 Biak dan KOOPSUD III telah berlalu. Gaung itu masih mengiang dalam berbagai diskusi kecil di sekolah.
Awal Walay, S. Sos, bendahara BOSP SMA Negeri 1 Biak dalam dikusi dengan rekan-rekan sejawat mengatakan, “Sejarah mencatat bahwa SMA Negeri 1 Biak pertama di Indonesia yang bisa menghadirkan empat jenderal dalam satu iven berskala regional bahkan nasional. Menghadirkan satu jenderal saja begitu susah, apalagi empat jenderal.”
Awal Walay, S.Sos mereduksi berbagai prestasi SMA Negeri 1 yang diukir melalui kegiatan-kegiatan non akademik di luar kelas, bahwa keunggulan para siswa dengan didorong oleh pengetahuan teoretis di dalam kelas pada akhirnya termanisfestasi dalam berbagai prestasi di luar kelas.
“SMA Negeri 1 termasuk sekolah yang mampu bersaing dengan SMA lain di Provinsi Papua. Kemampuan akademik siswa bahkan hampir semua lini non akademik di luar sekolah selalu diperhitungkan di tingkat Provinsi Papua. Sebuah indikator bahwa kualitas para pendidik dan tenaga kependidikan telah mampu menelorkan output yang dirasakan sendiri oleh masyarakat Biak Numfor,” tegas Awal Walay, S.Sos.
“Momentum seminar kebangsaan telah membuka mata bagi para jenderal bahwa ternyata antusiasme siswa dalam bertanya, membuat para jenderal kagum atas formulasi bahasa Indonesia yang baku, bahkan pertanyaan siswa lebih spesifik terkait tupoksi TNI AU dalam menjaga pertahanan udara di wilayah Timur Indonesia secara khusus,” demikian Awal Awalay, S.Sos mengekspresikan kebanggaan pada peserta dididiknya.