Oleh: Gunawan Trihantoro
–
Di bawah rindang pohon mimpi,
Nada-nada tumbuh bersemi,
Seperti buah-buah bersinar terang,
Menggantung di dahan, berirama riang.
Tiap petik senar, menebar cerita,
Suara lembut menyapa semesta,
Alunan gitar mengalir pelan,
Meresap ke hati, menenangkan insan.

Daun-daun bergoyang mengikuti lagu,
Angin membawa pesan yang syahdu,
Dari taman musik, cinta bermekaran,
Mengajarkan damai tanpa batasan.
Nada-nada itu bukan sekadar bunyi,
Mereka adalah doa di setiap harmoni,
Berakar dalam hati, tumbuh di jiwa,
Menghiasi dunia dengan melodi surga.

Di sini, di taman tak berujung,
Semua luka perlahan terkatung,
Karena musik adalah bahasa langit,
Mengajak kita merangkul hidup tanpa pahit.
Nada-nada itu terus tumbuh,
Menghidupkan hari-hari yang luruh,
Menebar cahaya di setiap langkah,
Mengiringi kita dengan cinta yang tak pernah patah.
______
Blora; Rumah Kayu, 22 September 2024.
