Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah atau dikenal dengan Adiwiyata adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Peduli terhadap lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang berupaya untuk mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan juga berupaya untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan alam yang sudah terjadi.

Melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan yang peduli, bertanggungjawab, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap pelestarian lingkungan.

“Tujuan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dapat menghindari sejumlah resiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah, meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah,” demikian Abdul Rahman, S.Pd selaku Ketua Tim Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup SMA Negeri 1 Biak pada rapat penyusunan rencana gerakan PBLHS, Kamis 7 Maret 2024.

Lanjut Abdul Rahman, S.Pd, yang juga Wakasek Kurikulum SMA Negeri 1 Biak, “Selain itu manfaat yang dirasakan dan dialami langsung seperti menjaga kebersihan, sanitase dan drainase, memilah dan membuang sampah pada tempatnya, mengelola sampah dengan 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) dan menanam dan memelihara pohon. Itulah wujud Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.”

“Pemetaan potensi lingkungan hidup sekolah, masalah lingkungan hidup sekolah serta potensi dan ketahanan bencana menjadi hasil rumusan rapat yang akan segera dibuat Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang memuat kegiatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) serta menyiapkan kader adiwiyata untuk berperan aktif dan menggerakkan warga sekolah termasuk warga sekitarnya dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup,” tandas Abdul Rahman.

 

Eko Hermanto