Oleh: Paulus Laratmase

Dr. Petrus Irianto, SH.,M.Pd.,M.H, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cendrawasih dalam paparan makalahnya berjudul “Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Kesadaran Bela Negara di Kalangan Peserta Dididik di Biak Sebagai Pusat Pertahanan Udara di Wilayah Timur Indonesia,” pada acara “Seminar Kebangsaan” kerja sama SMA Negeri 1 Biak dan KOOPSUD III Senin, 3 Juni 2024 di Gedung Serba Guna Hercules.

Menurut Petrus Irianto, Bela Negara merupakan sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara.

“Secara fisik, dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara. Sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk turut serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat,” tegasnya.

Indonesia dan Bela Negera

Pada tataran kehidupan kita sebagai warga negara Indonesia, menurut Petrus Irianto, “Bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.”

“KOOPSUD III di Biak adalah salah satu entitas pertahanan udara di wilayah timur Indonesia yang oleh UU diberikan tugas dan peran menjaga keutuhan pertahanan udara. TNI AU menjaga secara lebih jernih dan mendalam melalui perspektif pertahanan udara menjaga keutuhan wilayah Indonesia, seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dari ancaman dan agresi asing dari luar maupun pergolakan bersenjata dari dalam,” ungkapnya dihadapan para guru, tenaga kependidikan dan peserta didik.

Mengapa Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Penting?

Mengapa pentingnya membelajarkan kesadaran bela negara kepada peserta didik di setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan? Dr. Petrus Irianto pada tataran proses menjelaskan, melalui Pendidikan Kewarganegaraan, peserta didik diberikan penyadaran akan pentingnya ikut serta dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara dari ancaman internal maupun eksternal melalui kesadaran untuk membela dan menjaga keutuhan wilayah serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, memperkuat jati diri dan identitas bangsa di kalangan peserta didik untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional dengan cara memberikan kontribusi positif dan memiliki semangat serta motivasi untuk terlibat dalam proses pembangunan di berbagai sektor, baik ekonomi, sosial, maupun budaya.

Selain itu melalui Pendidikan Kewarganegaran, semua warga negara wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di kalangan peserta didik yang berasal dari latar belakang suku, agama, ras, dan budaya yang berbeda-beda.

Hal ini akan mencegah terjadinya perpecahan dan konflik yang dapat mengancam keutuhan bangsa, taat hukum, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di situlah letak tata nilai kejujuran, tanggungjawab, disiplin dan memiliki integritas tinggi dalam menjaga keutuhan NKRI.

Peran strategis Biak sebagai pusat pertahanan udara di Wilayah Timur Indonesia

Kesadaran bela negara peserta didik terhadap peran strategis Biak sebagai Pusat Pertahanan Udara di Wilayah timur Indonesia yang meliputi daerah Papua, Papua Barat, Kepulauan Maluku, Kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kepulauan Papua Nugini  sangat penting.

Dr. Petrus Irianto melalui simulasi di hadapan peserta seminar menegaskan bahwa:

Lokasi Geografis yang Strategis, Biak terletak di wilayah timur Indonesia, dekat dengan perbatasan negara dan jalur laut internasional. Posisi ini sangat penting dalam memantau dan menjaga kedaulatan wilayah udara dan laut Indonesia di kawasan timur.

Pangkalan Udara Militer Biak memiliki Pangkalan Udara Angkatan Udara yang merupakan salah satu pangkalan udara terbesar di wilayah timur Indonesia. Pangkalan ini berfungsi sebagai basis operasi untuk melakukan patroli udara, penjagaan wilayah udara, dan operasi pertahanan udara lainnya.

Fasilitas Pertahanan Udara Pangkalan Udara di Biak dilengkapi dengan berbagai fasilitas pertahanan udara, seperti radar pengawas, sistem pertahanan udara, hanggar pesawat tempur, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Pertahanan Wilayah Perbatasan Biak berada di wilayah perbatasan dengan negara tetangga seperti Papua Nugini dan Palau. Keberadaan pangkalan udara di Biak berperan penting dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan dan mencegah ancaman dari luar.

Penguasaan Wilayah Udara Strategis Lokasi Biak yang berada di wilayah timur Indonesia memungkinkan Angkatan Udara untuk mengawasi dan mengendalikan wilayah udara strategis di sekitar Laut Pasifik, Laut Banda, dan perairan sekitarnya.

Kesiapan Operasional Pangkalan Udara di Biak memiliki kesiapan operasional yang tinggi, dengan personel dan peralatan yang siap untuk melakukan operasi pertahanan udara kapan pun diperlukan.

Proyeksi Kekuatan Militer keberadaan pangkalan udara di Biak merupakan proyeksi kekuatan militer Indonesia di wilayah timur, yang dapat memberikan efek penangkalan terhadap potensi ancaman dari luar.

 

Dok. Foto